UJARAN.JAKARTA – Pandemi Covid-19 sangat memukul pelaku UMKM, dimana pada awal Pandemi Covid-19, 83% pelaku UMKM berpotensi gulung tikar. Angka ini merupakan hasil survey dan kajian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang dipublish pada April 2020.
Seiring waktu, disaat era new normal gairah bisnis mulai membaik, sehingga hasil kajian Kadin Indonesia pada Juli 2020, masih terdapat 43% pelaku UMKM yang berpotensi gulung tikar/bangkrut.
Salah satu solusi yang terbilang ampuh dilakukan Kadin Indonesia dengan mengajak pelaku UMKM untuk melakukan penjualan secara online, baik melalui Medsos (FB, IG, WA dll) maupun melalui aplikasi, market place maupun e-commerse.
“Hal ini sesuai dengan target pemerintah untuk 10 juta pelaku UMKM yang menggunakan digitalisasi,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo, Jumat (25/09/20) di Jakarta.
Eddy ganefo juga menuturkan, Kadin Indonesia senantiasa secara rutin melakukan pembinaan secara Online kepada pelaku UMKM pada hari Rabu yang dilakukan rutin setiap minggu.
Diketahui giat rutin tersebut dikemas dalam acara “Bincang UMKM” dengan berbagai narasumber.
“Dikemas dalam bentuk bincang guna peningkatan kompetensi UMKM secara praktis dan sederhana yang dapat dipahami oleh UMKM,” jelas Ketum Kadin Indonesia.
Menurutnya, penjualan secara online terasa sangat ampuh bagi pelaku UMKM untuk dapat bertahan bahkan berkembang ditengah kondisi Pandemi Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut, dalam rangka perayaan Ulang tahun Kadin Indonesia ke-52 24 September 2020 yang lalu, Kadin Indonesia bekerjasama dengan Indonetwork, membagikan website gratis kepada pelaku UMKM Indonesia.
“Lebih dari 300 pelaku UMKM telah mendapatkan website gratis, dan dipandu didalam penggunaan dan pengelolaannya oleh Tim Indonetwork,” terangnya.
Ia berharap, pemberian website gratis tersebut, dapat membantu penjualan online UMKM, sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta penghematan biaya bagi pelaku UMKM.
Dalam kesempatan webinar Digitalisai UMKM melalui Zoom rabu kemarin, Ketua Umum Kadin Indonesia menyampaikan, Kadin senantiasa berusaha untuk dapat memberikan pembinaan dan bantuan secara maksimal kepada pelaku UMKM.
“Maka dengan pemberiaan Website gratis ini, Kadin Indonesia berharap semoga dapat membantu pelaku UMKM dalam pengembangan usaha serta sekaligus membantu pencapaian target pemerintah dengan 10 juta pelaku UMKM go digital,” tutupnya. (Red/Pensa).
0 Comments