UJARAN.SINJAI – Terkait pemukulan dua orang pelajar Iksan (18) dan Haris (19) asal Kabupaten Sinjai tepatnya Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, oleh oknum Satpol PP inisial (S) dan (R), Jumat (25/09/20) dini hari kemarin. Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) Tellulimpoe angkat bicara.
Ketua Umum HIPPMAS Tellulimpoe, Azhar Hidayat mengatakan bahwa kejadian tersebut harus segera disikapi oleh pihak kepolisian.
“Miris melihat video yang beredar dimana-mana dan berita yang tersebar di media online. Seorang pelajar yang niatnya ingin menunaikan tanggung jawab sebagai siswa PKL malah menjadi bulan-bulanan oknum Satpol PP yang sewenang-wenangnya,” jelas Azhar, Sabtu (26/09/20) siang ini.
Ia menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP adalah tindakan yang memalukan dan tidak menghargai harkat dan martabat manusia lainnya.
“Sangat tidak etis, seorang pelajar yang tidak tahu apa-apa, hanya keluar dari kostnya bersama temannya niat mencari makan tetapi malah dihadang dan dikira komplotan balap liar,” katanya.
Penyesalan atas sikap kenak-kanakan oknum Satpol PP Provinsi Sulawesi Selatan juga disesalkan oleh Azhar Hidayat.
“Seharusnya oknum itu tidak langsung mengambil sikap dengan memukuli 2 pelajar itu, seharusnya dikonfirmasi terlebih dahulu. Ini sudah melanggar HAM dan harus segera respon tegas oleh Aparat Kepolisian,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan akan melakukan pendampingan hukum kepada kedua pelajar tersebut agar tak ada kejanggalan yang terjadi sehingga hukum, menurutnya dapat ditegakkan sebagaimana mestinya.
“Olehnya itu, mewakili Pemuda Kabupaten Sinjai khususnya Kecamatan Tellulimpoe, mendesak Kepolisian untuk mempercepat proses hukum pelaku. Bahwa kejahatan oleh pelajar tidak patut untuk dipertontonkan oleh siapapun,” tutupnya. (Red/Pensa)
0 Comments