3 Tips Mengadapi Pengkhianat Disekitarmu

Ilustrasi

UJARAN.INFO – Ditengah hiruk pikuk permasalahan hidup dengan segudang masalah yang menghampiri, salah satu yang paling tidak kamu sukai pastinya adalah adanya pengkhianat disekitarmu.

Label pengkhianat adalah label yang pantas disematkan kepada orang yang tidak komitmen atas kesepakatan yang dilakukan secara bersama.

Mungkin kamu sering dengar istilah “Tidak ada yang lebih buruk dari dikhianti dari orang yang dipercaya”. Sebuah ungkapan kalimat yang menggambarkan betapa menyedihkannya posisi seorang pengkhianat.

Entah dalam situasi apapun, percintaan, persahabatan, bisnis bahkan urusan publik lainnya yang melibatkan interaksi dua orang atau lebih.

Nah, untuk mengobati luka yang telah berbekas mungkin semua orang punya cara tersendiri memakluminya. Kali ini, ujaran akan berbagi 3 tips menghindari impostor (pengkhianat).

Jaga jarak
Dilansir dari bantennews, salah satu cara menghindari pengkhianat adalah dengan menjaga jarak dengannya. Tetapi sebelum itu jangan terburu-buru, cari akar solusinya dahulu sebelum memutuskan menjaga jarak.

Kalau usahamu untuk menyelesaikan permasalahan justru tidak disambut baik olehnya, kamu perlu memberinya hukuman. Untuk sementara jangan menjalin komunikasi dengannya.

Lihat, apakah dia punya kesadaran untuk menghubungimu dan mengakui kesalahannya atau tidak. Kalau dia tetap bersikukuh atau malah menjadi-jadi dan tidak memiliki inisiatif untuk menghubungimu lebih dulu, fix jaga jarak dengannya.

Salah Fokus
Jangan membebani dirimu dengan fokus terhadapnya, hilangkan itu. Fokuskan untuk hal-hal yang lebih produktif yang mendukung karir dan mimpimu kedepan.

Sebab, cara paling kejam membalas pengkhianatan orang lain padamu adalah menjadikanmu lebih baik darinya. Maka dari itu ketika kamu merasa terpuruk dan kepalamu hanya terisi oleh memori tentang pengkhianatan orang lain terhadapmu.

Alihkan konsentrasimu, capailah prestasi. Dengan kamu berprestasi bukankah akan membuat banyak orang bangga padamu?

Sabar dan Ikhlas
Jangan menyimpan dendam. Besarkan hatimu untuk memaafkannya Kalau dia sudah menyadari kesalahannya dan menyesali perbuatannya, tidak ada salahnya kamu membesarkan hatimu untuk memaafkannya. Walaupun sulit, tapi cobalah untuk mengabaikan kesalahannya yang lalu.

Manusia tempatnya salah dan khilaf. Beri kesempatan pada temanmu untuk berubah dan bantu dia untuk senantiasa membenahi diri.

Pada hakikatnya sebuah pengkhianatan mengajarkan bahwa betapa mahalnya nilai sebuah kesetiaan. Dan ketika kamu dikhianati bukankah kamu merasakan betapa sakit dan pedihnya mengalami hal tersebut.

Untuk itu jangan pernah memiliki niat membalas pengkhianatan dengan pengkhianatan apalagi melampiaskan pada orang lain. Ikhlaskan perlakuannya terhadapmu dan mulailah berbenah untuk hal yang lebih produktif.

Tunggu apalagi, sudah tau kan tipsnya menghadapi pembohong, pengkhianat (impostor) ? Bertindaklah segera, jadilah lebih keren dari apa yang ada dalam pikirannya.

Editor : Yayanouht
Sumber : Bantennews

0 Comments