UJARAN.JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) konferensi pers terkait Aksi Unjuk Rasa Terkait penolakan UU Omnibus law yang terjadi diberbagai daerah, konferensi pers tersebut dilakukan Jokowi di istana negara, Jumat (09/10/2020).
Aksi Unjuk rasa yang terjadi diberbagai daerah membuat kepala daerah berjibaku menenangkan para massa aksi unjuk rasa, bahkan Presiden Jokowi pun angkat bicara terkait hal itu karena aksi unjuk rasa banyak yang merusak fasilitas umum yang kata lainnya pada hari itu Kamtibmas dalam kondisi yang tidak kondusif.
Dalam konferensi pers tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa hal dan poin penting tentang UU Omnibus law, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah mengebut UU itu karena payung hukum tersebut benar-benar dibutuhkan masyarakat.
“Setiap tahun ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru, anak muda yang masuk ke pasar kerja sehingga kebutuhan atas lapangan kerja baru sangat mendesak,” ucap jokowi
Lebih lanjut, iya meminta kepada masyarakat apabila ada yang keberatan silahkan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika masih ada ketidakpuasan terhadap UU Cipta Kerja silahkan ajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Perlu diketahui konferensi pers ini dilakukan setelah jokowi mengadakan Ratas (Rapat Terbatas) dengan jajaran pemerintahan.
(Riswandii)
0 Comments