UJARAN.TAKALAR – Personil Polsek Marbo, Polres Takalar dipimpin Kepala SPK, Aiptu Moh.Yodfie mendatangi tempat kejadian perkara (tkp) peristiwa bencana alam warga tersambar petir di Dusun Pa’gannakkang, Desa Lakatong, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Senin (19/10/20).
Adapun identitas korban bernama Hesty, berjenis kelamin perempuan, umur 11 tahun, pelajar, beralamat di Dusun Pa’gannakkang, Desa Lakatong, Kecamatan Marbo, Kabupaten Takalar.
Diketahui kronologi kejadian, sesaat sebelum kejadian korban pamitan ke orang tuanya untuk bermain bersama teman-temannya di area persawahan namun sungguh di luar dugaan korban tersambar petir saat hujan turun disertai petir hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian
Pukul 14.20 WITA, ibu korban (saksi), Basse Dg Kanang (40) mencari anaknya di seputaran rumahnya dan betapa terkejutnya ibu korban saat melihat anaknya dalam keadaan tengkurap di area persawahan akibat sambaran petir.
“Saya selaku orang tua korban sangat sedih dan terpukul atas musibah yang menimpa keluarga kami, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mengharap ridho ilahi karena kesemuanya itu adalah kehendakNya,” ucap Ibu korban dengan penuh keharuan.
Personil Polsek Marbo di bantu warga saat tiba di tempat kejadian(tkp) langsung mengevakuasi warga ke rumah kediamannya untuk proses pemakaman namun pihak keluarga korban menolak untuk dibawa ke Rumah Sakit untuk di visum
“Kami sudah menyarankan kepada pihak keluarga korban untuk segera di bawah ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis atau di visum namun pihak keluarga korban menolak sehingga anggota Reskrim Polsek Marbo berinisiatif untuk membuatkan berita acara penolakan visum,” kata Aiptu Yodfie.
Secara terpisah Kapolsek Marbo AKP Sudirman mewakili personil Polsek Marbo membenarkan kejadian tersebut dan turut Prihatin dan mengucapkan tanda belasungkawa atas peristiwa na’as yang di alami korban. (Red/Pensa)
0 Comments