'Perasaan PDKT' MBKM UNM untuk Takalar

UJARAN.TAKALAR – Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan pelatihan kewirausahaan Pembuatan pemasaran dan pengemasan pudding daun kelor batu nipa (Perasaan PDKT) dan keripik bayam batunipa (KEBAB) di posko 2 dusun Batu Nipa Desa Pa’rappunganta, Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar, Sabtu (24/10/20).

Pelatihan kewirausahaan ini diikuti sekitar 15 warga desa yang merupakan Ibu PKK dan kader muda Desa Pa’rappunganta. Warga dilatih tentang proses pengolahan, pengemasan, hingga ke tahap pemasarannya pada kegiatan pameran. Warga dilatih tentang proses pengolahan, pengemasan, hingga ke tahap pemasarannya pada kegiatan pameran.

Dihadiri Wakil Dekan Akademik (WD 1) FMIPA UNM, Awi Dassa serta jajaran Dosen Geografi FMIPA UNM. Dia berharap, dapat membangkitkan jiwa kewirausahaan masyarakat di Desa Pa’rappunganta dan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang ada.

“Dari sumber daya yang melimpah di desa Pa’rappunganta, dengan adanya mahasiswa MBKM ini sebagai kaum intelektual diharapkan nantinya pemanfaatan sumberdaya ini dapat dikemas dan memiliki nilai ekonomis lebih bagi masyarakat,” katanya.

Pemberdayaan masyarakat Desa Balangtanaya dengan dua aspek yang melatar belakangi yaitu aspek peluang dan problem.

Koordinator Dusun Batu Nipa, Imam Hidayat mengatakan, dipilihnya daun kelor dan daun bayam sebagai bahan utama pembuatan pudding dan keripik karena kelor dan bayam merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang dihasilkan masyarakat Desa Pa’rappunganta yang sangat melimpah dan masyarakat desa belum mengetahui cara mengolah dua sayuran tersebut tersebut.

“Dua produk ini juga sebagai solusi akan apabila anak kurang tertarik dengan sayuran. Dengan adanya pudding dan keripik tersebut, menjadikan daun kelor dan bayam punya daya tarik untuk semua kalangan agar lebih gemar makan sayur sebagai kebutuhan,” ujar Imam.

“Dari permasalahan itu MBKM Geografi mengadakan pelatihan kewirausahaan pudding daun kelor dan keripik bayam kepada masyarakat,” tandasnya. (Red/Pensa)

0 Comments