'Money Politik' Santer di Makassar, ADAMA Masuk Daftar?

Tangkapan layar unggahan video Danny Pomanto yang beredar di grup WhatsApp.

UJARAN.MAKASSAR – Dugaan politik uang oleh pasangan calon (paslon) Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi (ADAMA) dibeberapa kecamatan di Kota Makassar menjadi isu hangat dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Makassar 9 Desember 2020 mendatang.

Bahkan, kasus dugaan money politik dan pembagian beras kepada masyarakat guna meraup banyak suara telah masuk tahap penyidikan dan dilimpahkan ke pihak kepolisian.

Menanggapi hal itu, Danny Pomanto dalam sebuah unggahan video yang beredar di Grup WhatsApp, Jumat (16/10/20) malam ini membantah isu politik uang yang mencatut dirinya.

“Sesuai laporan yang masuk dipihak kami, ada dugaan perencanaan pihak-pihak tertentu untuk memakai atribut ADAMA membagikan sembako agar terlihat TSM. Perlu kami sampaikan dari pasangan ADAMA tidak mempunyai kebijakan membagi sembako atau model apapun ke masyarakat untuk memperoleh suara,” ucap DP sapaan akrabnya dalam unggahan video.

Lebih lanjut, ia berharap jika menemukan tindakan-tindakan yang merusak citra pihaknya, pihak kepolisian dan Bawaslu segera menindaknya.

“Sekali lagi, tidak ada kebijakan ADAMA membagi sembako. Itu semua fitnah jika memakai atribut ADAMA,” kunci DP. (Red/Pensa)

0 Comments