Ternyata Lemsa Tidak Aman, Cek Faktanya

UJARAN.SINJAI – Kabupaten Sinjai merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai daerah yang memiliki wisata indah nan memukau, sehingga mampu membuat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung.

Batu Pake Gojeng, Hutan Bakau Tongke-tongke Pulau layrea-rea, Benteng Balangnipa, Taman Hutan Raya, Pantai Mallenreng, Air Terjun Barambang adalah sederet tempat wisata yang dituju oleh para wisatawan untuk berlibur dihari-hari biasa maupun diakhir pekannya.

Namun objek wisata yang ada di Kabupaten Sinjai nyatanya masih ada yang luput dari perhatian pemerintah, Salah satunya Air terjun tujuh tingkat atau Lemsa yang ada di Kecamatan Tellulimpoe.

Seorang wisatawan asal Gowa merasa kecewa saat mengunjungi wisata Air Terjun Tujuh Tingkat atau yang lebih dikenal dengan nama Lemsa di Dusun Aho’ Laie, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu (31/10/20).

Wisatawan tersebut mengaku kecewa lantaran melihat wisata alam tidak lagi terawat.

“Melihat kondisi wisata Air Terjun Tujuh Tingkat yang tidak terawat ini membuat saya merasa kecewa kepada pihak terkait karena tidak memperhatikan dan merawat potensi wisata yang dulunya sangat terkenal ini,” ujarnya.

Selain itu, ia berharap agar destinasi wisata tersebut diperbaiki oleh pihak terkait.

“Harapan saya, semoga pihak terkait segera memperbaiki dan mengembalikan aura keindahan tempat tersebut.”

Terpisah, Putri Pariwisata Kabupaten Sinjai 2018, Jahrianti Nur Tahir mengatakan bahwa objek wisata Lemsa belum memenuhi 7 sapta pesona yaitu Aman, yang dimana sudah ada beberapa korban jiwa.

“Lemsa bukan tidak terawat tapi karena belum memenuhi 7 sapta pesona yaitu aman, sudah ada korban jiwa karna belum aman,” ucapnya. (Ril/Kasmir)

0 Comments