Unjuk Rasa Berakhir Chaos, Denny : Perusuh Dibayar Rp 100 Ribu

Denny Siregar, Foto : Channel YouTube.

UJARAN.JAKARTA– Aktivis sosial yang merupakan pendukung Jokowi, Denny Siregar menyebutkan aksi demonstrasi Undang-undang Omnibus Law yang berakhir ricuh dimotori oleh salah seorang oknum untuk membuat kerusuhan.

Ia mengatakan, para perusuh sengaja didatangkan dari luar daerah untun merusak di kota-kota metropolitan

“Perusuh dibayar Rp 100 ribu peorang, didatangkan dari daerah-daerah sekitar, untuk merusak di kota-kota besar. Ditangkap warga yang tidak rela kotanya dibakar. Untung warga sabar, kalo gak bisa habis dimassa,” tulis Denny Siregar di akun Twitternya, Jumat (09/10/20).


Denny menambahkan, perusuh tersebut hanya berorientasi uang, tidak mengetahui apa yang ingin disampaikan dalam demonstrasi.

“Perusuh itu anak usia belasan. Mrk ga tau demo utk apa, yg penting ada uang,” jelasnya dalam postingan Twitter.

Walaupun tak menyebutkan pihak yang disinggungnya, tetapi dalam ciutan lainnya, ia mengunggah foto mobil berlambang Partai Demokrat.

Seperti diketahui, pengesahan UU Omnibus Law yang disahkan, Senin (05/10/20) lalu, memantik penolakan seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk melakukan unjuk rasa. Bahkan unjuk rasa penolakan Omnibus Law dari pantauan awak media Ujaran dilakukan hampir diseluruh wilayah Indonesia. (Red/Pensa)

0 Comments