Warga Makassar Dipaksa TTD TSM, Aktivis Geram

Aktivis sosial dan pemerhati pemerintahan, Dirga Saputra.

UJARAN.MAKASSAR – Dengan adanya dugaan oknum polisi dan panwas dalam pemaksaan penandatangani pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) Pilkada sangat mencoreng proses demokrasi pilkada saat ini yang telah berlangsung.

Dirga Saputra saat temui disalah satu warung kopi ternama di Kota Makassar, Selasa (27/10/20) menyayangkan hal tersebut terjadi di Kota Makassar.

“Kami sangat menyayangkan jika dugaan proses pemaksaan penandatanganan salah satu warga oleh oknum tersebut itu terjadi dalam demokrasi kita saat ini. Seyogyanya mereka menegakkan keadilan dalam menjalankan suatu proses demokrasi yang adil dan jujur,” katanya.

Lanjutnya, Bagaimana ingin berjalan dengan baik jika diduga pelaksana demokrasi tidak amanah untuk menjalankan fungsi-fungsinya.

Ia menginginkan, benar-benar hasil dari pilkada ini melahirkan pemimpin dari hasil yang jujur dan adil sesuai harapannya.

“Kami minta oknum yang diduga polisi dan panwas tersebut ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia jika benar melakukan tindak pemaksaan tersebut, jangan kita pertontonkan demokrasi yang bobrok kepada generasi berikutnya,” tegasnya. (Red/Pensa)

0 Comments