Agenda Jokowi ke Sulsel, Kabid PTKP HMI Gowa Raya : Harusnya Malu

Foto : Kabid PTKP HMI Gowa Raya.

UJARAN.MAKASSAR – Presiden RI, Joko Widodo direncanakan akan berkunjung ke Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar dan Kabupaten Toraja dalam rangka meresmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja dan Tol Layang AP Pettarani Makassar, Kamis, 12 November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Biro Protokol Istana, Jusuf Permana, saat melakukan video conference dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Abdul Hayat Gani, di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Senin, 9 November 2020.

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (Kabid PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, Muh. Aswin mengatakan, kunjungan Jokowi di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar harusnya disambut dengan penolakan.

“Penolakan ini adalah buntut kekecewaan terhadap sikap Presiden RI. Seharusnya dia malu menginjakkan kakinya di Kota Makassar sebab di Makassarlah suara protes Omnibus Law bergema,” kata Kabid PTKP HMI Gowa Raya, Muh. Aswin, Selasa (10/11/20).

Namun, kata Aswin, Jokowi tak menghiraukan dan tetap menandatangani UU Omnibus Law. Dan yang kedua, lanjut Aswin adalah sikap seorang pemimpin negara yang penduduknya mayoritas muslim namun takut bersikap dan mengambil tindakan pemboikotan seperti negara-negara di Timur Tengah terhadap sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

“Kedatangan Presiden Jokowi juga di Kota Makassar akan mengakibatkan kerumunan, selain kerumunan untuk menyampaikan pujian dari kalangan pejabat, akan ada kerumunan lain dari basis mahasiswa yang akan berteriak di jalan-jalan raya Kota Makassar menyampaikan penolakan,” tegasnya. (Red/Pensa)

0 Comments