Bertabur Prestasi, Makka Layak Nahkodai FH UIT

Foto : Kandidat Calon Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur.

UJARAN.MAKASSAR – Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia Timur (UIT) direncanakan akan mengadakan pemilihan dekan melalui lembaga senat yang rencananya dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang.

Pemilihan melalui lembaga senat ini pertama kalinya digelar sejak UIT berdiri sebagai kampus di Kota Makassar. Dimana dalam kontestasi pemilihan dekan FH UIT diikuti oleh beberapa calon kandidat, yang tentunya memenuhi kriteria persyaratan.

Para calon kandidat saat ini, sudah gencar mensosialisasikan dirinya dikalangan dosen FH UIT maupun dikalangan mahasiswa aktif dalam rangka mendapatkan dukungan dari kedua pihak tersebut. Salah satunya, Makka Muharram yang digadang-gadang memiliki peluang besar dalam memenangkan pemilihan dekan periode kali ini.

Menyelami profilnya, Makka Muharram adalah Plt Dekan Fakultas Hukum UIT, Dosen sejak 2008, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) UIT, pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lentera Merah Putih. Juga merupakan lawyer yang tak pelak pernah mengalahkan Oce Kaligis di Makassar, bahkan dirinya merupakan salah satu bagian dari tim relawan Jakarta yang memperjuangkan kampus UIT lepas dari sanksi.

Berbekal segudang pengalaman, diantaranya praktisi hukum sejak tahun 2000 dengan nomor induk Peradi 0011368, ia juga merupakan Dosen profesional dengan bukti sertifikasi sejak tahun 2016. Bahkan saat sekarang ini, dirinya dipercayakan menjadi kuasa hukum tim LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Gorontalo terhitung tahun 2019 hingga saat sekarang.

Persoalan sengeketa, ia merupakan sosok yang tidak diragukan lagi, misal dalam penyelesaian perkara perguruan tinggi baik litigasi maupun non litigasi. Berbekal track rekor dalam menyelesaikan kasus Yayasan Perguruan Tinggi Kotamobagu, tak tanggung-tanggung Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dwi menjadikannya tim kuasa hukum di kampus tempatnya menimba ilmu. Dipercayakan sebagai tim kuasa hukum, ia merupakan lulusan Unhas sejak menempuh Strata 1 hingga meraih gelar Strata 3, dengan predikat terbaik (Cum Laude) dijamannya pada jenjang Strata 1.

Senada dengan hal tersebut, ia juga merupakan penyelamat pendiri dan owner UIT, H. Haruna dengan kasus-kasus berat yang pernah menimpa pendiri UIT tersebut.

Bahkan saat UIT akan dikenakan sanksi pembubaran, ia merupakan salah satu tim inti yang memperjuangkan dan menyelamatkan UIT denhan bergabung dalam tim relawan Jakarta. Makka Muharram sangat mencintai dunia hukum, sedang diketahui ia merupakan mahasiswa yang lulus D3 Tekhnik Unhas, namun memilih hukum sebagai jalannya.

Dalam organisasipun, ia merupakan mantan Wakil Bendahara dan Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Kota Makassar, Mantan Ketua KNPI Bontoala, mantan anggota HIPMI Kota Makassar, dan sekarang ia merupakan anggota MPI KNPI Sulawesi Selatan.

Tak berhenti sampai disitu, dirinya juga merupakan Ketua Bidang Hukum Serikat Islam Kota Makassar, Wakil Ketua LBPH NU Kota Makassar, dan sederet organisasi lainnya yang menjadi bekalnya hingga diusianya yang sekarang ini.

Bahkan, berbicara soal agama, ia Makka merupakan alumni Pesantren An Nahdlah Makassar, dan Madrasah Assadiyah 170 Layang Makassar.

Membantu dan memperjuangkan masyarakat dan pedagang dalam meraih hak mereka, ia disebut-sebut sebagai sosok yang sangat layak menduduki kursi Dekan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur periode kali ini, yang tentunya diharapkan dirinya mampu membawa angin segar, gebrakan, dan inovasi, serta program yang berkualitas guna mengembalikan marwah kejayaan kampus UIT khususnya di Fakultas Hukum UIT itu sendiri. (Red/Pensa)

0 Comments