Bupati ASA Respon Kerusakan Talud

Foto : Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.

UJARAN.SINJAI – Rusaknya talud di Dusun Mattiro Tasi, Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong mendapat respon cepat Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA). Dia memerintahkan agar kerusakan itu segera diperbaiki.

ASA menegaskan agar hasil pekerjaan jalan dan talud agar segera dibangun kembali oleh pihak rekanan yang mengerjakan jalan tersebut.

Ia meminta rekanan membangun kembali karena sedang terdapat kerusakan pada siang tadi pasca daerah tersebut diguyur hujan deras.

Sebagian bahu jalan sedang terbuka kembali. Sedang talud di jalan itu dilaporkan sedang mengalami ambruk.

Atas kerusakan itu, warga meminta pihak pekerja jalan segera membenahi kembali. Dilaporkan oleh warga setempat bahw terdapat sekitar 100 meter panjangnya mengalami kerusakan baik talud maupun bahu jalan.

Saat talud ambruk, material tanah, pasir dan batu memenuhi badan jalan.

“Kami sebagai masyarakat berharap ke pihak pekerja jalan dan talud agar segera membenahi jalan itu,” kata salah seorang warga setempat bernama Askar.

Terpisah Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa juga ikut menyesalkan kerusakan jalan itu sebelum diserahterimakan ke Pemkab Sinjai.

“Kita minta rekanan agar segera membangun kembali yang rusak itu,” kata Andi Seto.

Bahkan, kata ASA, ia memerintahkan inspektorat untuk segera mengawasi pelaksanaan pembangunan jalan di daerah pelosok Sinjai itu.

” Kalau perlu diperiksa semua yang bermasalah,” katanya.

Oleh karena itu, lulusan Magister Monash University, Australia ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang aktif mengawasi pengerjaan infrastruktur ini.

Tentu hal ini dilakukan agar pengerjaan jalan di Kabupaten Sinjai bisa tahan lama dinikmati oleh masyarakat. Terutama menumbuhkan roda perekonomian masyarakat.

Jalanan ini baru saja rampung dikerja awal November bulan ini. Akses jalan tersebut menghubungkan poros Desa Batu Belerang ke Ibukota Kecamatan Sinjai Borong dan ke kampung pembudidaya tanaman tembakau Ma’ra.

Jalan tersebut sudah puluhan tahun didambakan masyarakat mulus seperti jalan lainnya di Kabupaten Sinjai.

Warga setempat mengungkap bahwa jalan ini pernah mengalami kerusakan, bahkan diungkapnya bahwa kuda pun menjerit melewati jalan tersebut jika sedang membawa muatan. (Red/Pensa)

0 Comments