Door to Door Ribuan Masker di Bontosunggu

UJARAN.GOWA – Sebagai bentuk kepedulian mencegah tersebarnya wabah virus corona di Kabupaten Gowa, Kepala Desa Bontosunggu bersama Kader PKK, Kader Posyandu, Staf Desa, Para Kepala Dusun, organisasi kepemudaan Karang Taruna, Babinsa, dan Babinkamtibmas melakukan Launching Gerakan 4.800 masker untuk warga Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sabtu (7/11/2020).

Kepala Desa Bontosunggu, Syahruddin Liu mengatakan, sebanyak 4.800 masker dibagikan kepada seluruh masyarakat setempat yang disalurkan secara langsung ke rumah-rumah warga.

“Aksi kepedulian ini dalam rangka pencegahan di tengah pandemi virus corona, diharapkan warga selalu menggunakan masker saat aktivitas sehari-hari di rumah,” ujar Syahruddin Liu sembari membagikan masker ke warganya.

Lanjut, Syahruddin Liu, menambahkan, Agar dalam hidup new normal ini masyarakat semakin sadar dan benar benar melaksanakan protokol kesehatan yang ketat agar rantai penyebaran Covid-19 bisa segera terputus dan Kabupaten Gowa bisa segera normal seperti sediakala.

“Sehingga, kami turun langsung kepada seluruh lapisan masyarakat dalam launching gerakan masker. Dan pada hari ini, setiap rumah mendapat jatah 4 lembar masker,” jelasnya.

Pembagian masker ini serentak di 5 Dusun yang berada di Desa Bontosunggu. Satu persatu warga yang tengah beraktivitas di rumah menerima masker gratis baik orangtua maupun anak-anak.

“Kami mengimbau kepada warga untuk mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan semakin banyak warga yang memakai masker sebagai kewajiban saat keluar rumah, namun harus terus didorong untuk selalu hidup bersih, memakai masker dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu Dg Nompo, salah satu warga dusun Bontomate’ne Desa Bontosunggu pekerja reparasi jok kursi yang menerima masker mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah desa dalam menangani penyebaran virus corona.

“Kami sangat senang dan sangat berterima kasih kepada pemerintah desa bontosunggu dengan pembagian masker ini, selain bermanfaat untuk memutus mata rantai penularan virus corona, dan ketika kita berinteraksi dengan orang lain ini sangat membantu, masker ini juga saya pakai untuk bekerja setiap hari untuk menhindari kotoran serbuk gergaji dan menahan bau lem yang menyengat,” ucap Dg Nompo. (Red/Pensa)

0 Comments