UJARAN.SINJAI – Program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik merupakan program unggulan Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong.
Tak hanya sekedar program unggulan di Kabupaten, IB juga merupakan program yang sejalan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yakni sapi atau kerbau andalan negeri atau yang sering disebut Sikomandan.
Realisasi dan kesuksesan program IB ini terlihat dari rasa syukur salah satu Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai yakni Kelompok Tani Mana Tellue.
Ketua Kelompok Tani Mana Tellue, M. Anwar saat ditemui oleh wartawan Ujaran, Sabtu (07/11/20) mengucapkan rasa syukur atas adanya program Bupati ASA.
“Alhamdulillah program IB sangat memuaskan karena dari sisi harga sapi IB jauh lebih mahal dibandingkan sapi Bali Perbedaannya dengan tahun-tahun sebelumnya banyak karena karena tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang namanya program IB,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ara sapaan akrab M. Anwar juga mengapresiasi pihak peternakan Kecamatan Tellulimpoe yang bekerja secara maksimal.
“Kalau di Tellulimpoe kinerja pihak peternakan Alhamdulillah selama dipimpin oleh pak Seto Alhamdulillah memuaskan,” ujarnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Sinjai, realisasi IB di awal tahun hingga 10 September 2020 mencapai 4.344 ekor dari target 6 ribu ekor sapi hingga di akhir tahun. (Red/Pensa)
0 Comments