Viral Rekaman, Sekcam Intimidasi Dukung Paslon di Pilwali Makassar. Cek Faktanya!

Foto : Tangkapan layar video rekaman lelaki yang diduga Sekcam Ujung Tanah, Andi Syaiful.

UJARAN.MAKASSAR – Kontestasi Pilkada serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang kini tersisa sebulan lagi. Khususnya di Kota Makassar, 4 pasangan calon (paslon) akan bertarung di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar.

Namun, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk netral dan tidak berpihak dalam konstestasi politik lantaran dianggap melanggar kode etik ASN.

Sedang, baru-baru ini beredar video rekaman berdurasi 10 menit viral di grup WhatsApp, Rabu (04/11/20) malam. Dalam video rekaman yang beredar tersebut, memperdengarkan suara seorang lelaki yang diduga Sekertaris Camat Ujung Tanah, Kota Makassar.

Dalam video tersebut terdengar lelaki yang diduga Sekcam Ujung Tanah, Andi Syaiful tengah menekan honorer, KPPS, PPS dan Panwas untuk mendukung salah satu paslon.

“Assalamualaikum Wr.Wb, yang saya hormati, tenaga kontrak, pelayan, dan mitra pemerintah kecamatan Ujung Tanah saya sengaja tidak pake mic dan mengumpulkan handphone saudara karena ini sifatnya ultimatum,” kata yang diduga Sekcam Ujung Tanah, Andi Syaiful.

“Sebelumnya saya mau bertanya dulu, apakah anda siap mengikuti perintah Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah?,” lanjutnya.

Dalam rekaman tersebut, oknum yang diduga Sekcam Ujung Tanah, Kota Makassar mencatut nama pejabat seperti Camat Ujung Tanah, Pj. Walikota Makassar, dan Gubernur Sulawesi Selatan perihal apa yang ia sampaikan merupakan ultimatum dari mereka.

“Tadi pak Camat mau hadir tapi karena ada acara jadi saya disuruh hendle tapi yakin dan percaya pak Camat ini perpanjangan tangan dari pak Pj Walikota dan Gubernur,” tegasnya.

Apalagi lanjutnya, Pj saat ini Rudy Djamaluddin adalah perpanjangan tangan dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sehingga ia berharap dipesta demokrasi paslon dukungannya harus menang.

“Karena yang terpilih adalah harus ada sinergitas antara Gubernur dan Wali Kota terpilih. Dan strom politik itu bisa ada kalau teman-teman bisa mendukung, karena di Makassar ini kami sudah satu petunjuk,” tuturnya.

“Insya Allah kita menang apalagi bapak-bapak mendukung kami, tetapi kalau tidak kami juga bisa seperti itu,” sambung oknum yang diduga Sekcam Ujung Tanah itu.

Tak hanya itu, ia juga meminta kepada Panwas dan PPK yang hadir ditempat tersebut untuk bisa membantu sekaligus membuktikan sesuai dengan petunjuk pimpinan

“Dengan apa membuktikan, yah dengan memilih yang ditampilkan disitu. Karena apa yang saya sampaikan merupakan ultimatum dari atas, karena tidak mungkin saya lakukan ini kalau tidak ada ultimatum,” kuncinya.

Hingga berita ini diterbitkan paslon yang dimaksudkan oleh lelaki yang diduga Oknum Sekcam Ujung Tanah belum diketahui pasti, namun dari video rekaman yang beredar tertuliskan Paslon APPI – RAHMAN.

Saat ini pihak wartawan Ujaran masih mencari tahu pasti kebenaran lelaki yang diduga Sekcam tersebut dan Paslon yang diarahkan. (Red/Pensa)

0 Comments