Gadis di Desanya Dilamar Lalu Prianya Menghilang, Kades Turungan Baji : Ini Soal Aturan Adat!

UJARAN.SINJAI – Viral unggahan Kepala Desa Turungan Baji, Agus Ampa di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pemuda yang ia sebut telah melamar seorang gadis di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat namun hingga saat ini tak ada kabar.

Pemuda itu disebutkan oleh Agus Ampa telah melamar gadis tersebut dan sudah menentukan tanggal untuk membawa uang panaiknya pada 27 Desember 2020 lalu. Namun, hingga saat ini pemuda tersebut hilang dan tak ada kabar.

“Iya orang tuanya sendiri yang datang namanyaMuhtar dg Mile, malah yang laki-laki datang kerumah antar calon mertuanya sampaikan ke saya tentang hari H bawa uang panaiknya,” kata Kades Turungan Baji saat dikonfirmasi oleh wartawan Ujaran, Rabu (30/12/20).

Kades Turungan Baji juga  mengaku telah melakukan komunikasi dengan unsur pemerintah dimana lelaki tersebut bertempat tinggal.

“Sementara pak kades Bontomatene mencari keberadaan warganya, info pak kades waktu saya telpon tadi te rus dia sudah tidak ada di rumahnya semenjak kemarin, cuma itu orang pernah melakukan hal yang sama di desanya. Info kadesnya tadi via telpon,” ungkap Agus Ampa.

Agus juga menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan kerabatnya, namun tak direspon bahkan marah orang tuanya marah saat ditanya soal lamarannya di Sinjai.

“Kalau tadi saya sempat telpon teman di sana adaji, cuma marahki kalau di tanyakan soal lamarannya di Sinjai. Saya minta bicara dengan baik-baik, dia tdk mau,” beber Agus Ampa.

Saran pak desa Bontomatene, jelas Kades Turungan Baji ini, menyarankannya melaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan.

“Sarannya ke saya pakde, dia suruhka laporkan saja ke polisi penipuan. Kalau hubungan kerabat sih, sdh agak jauh cuma rasa ibah & kasihan sama orang tuanya apalagi aturan adat di sini masih kental dengan tradisi,” imbuhnya.

Sementara orang tua gadis tersebut, kata Agus, sekarang dalam keadaan shock dan gadis itu sekarang masih belum bisa dihubungi.

“Kalau orang tuanya sekarang shook yang lapor pak kadus sama anggota BPD yg hadir kemarin kebetulan saya tidak hadirka,” katanya.

“Besokpi saya kabari kalau sekarang belum mau di hubungi karena malu sekali,” tandasnya. (Red/Pensa)

0 Comments