GMNI Bantaeng Ingatkan Janji Politik Bupati

UJARAN.BANTAENG – Menjelang 3 tahun kepemimpinan Bupati Bantaeng, Ilham Syah dan Wakil Bupati, H. Sahabuddin telah berjalan. Dalam hal ini, diketahui bahwa ia mempunyai 3 program unggulan, salah satunya adalah menjamin ketersediaan pupuk, dan asuransi pertanian.

Program tersebut dipertanyakan oleh masyarakat. Pasalnya, ketersediaan pupuk masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat yang bergelut menjadi seorang petani.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Politik Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bantaeng, Suardi Sahir yang mengatakan, hal tersebut merupakan pekerjaan rumah yang mendasar bagi Pemerintah Bantaeng ditahun 2021.

“Ketersediaan pupuk adalah janji kampanye pak Bupati dengan kata menjamin, kalau di kabupaten lain langkaz maka di Bantaeng tidak ada alasan untuk itu karena orang nomor satu telah menjaminnya saat dia berkampanye sebagai calon Bupati tahun 2018,” kata Suardi yang juga pemuda asal Eremerasa, Jumat (11/12/20).

Demisioner Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) Unismuh Makassar ini juga mengatakan, hingga akhir tahun 2020 pupuk masih menjadi kisruh sosial khususnya dikalangan petani olehnya itu, Bupati menurutnya, harus menemukan solusi guna mengamankan nama baiknya.

“Bahasa sederhananya janji adalah utang, dan utang harus dibayar. Hingga akhir tahun 2020 ini pupuk masih menjadi kisruh sosial bagi masyarakat petani, maka saya tegaskan ini menjadi pekerjaan rumah mendasar pak bupati menuju 2021 untuk mengamankan nama baiknya,” tambah Chua sapaan akrab Suardi.

Perlu diketahui juga, lanjutnya bahwa Juli 2020 Menteri Pertanian, SYL bersama rombongan pernah berkunjung ke Kabupaten berjuluk Butta Toa ini dengan membawa beberapa bantuan sejumlah 13 M yang salah satu diantaranya berupa pupuk

“Jadi wajar masyarakat tidak menerima alasan lagi kalau pupuk langkah dan mahal di Bantaeng, sudah merupakan janji kampanye dan dibantu pak Menteri Pertanian lagi, maka besar harapan saya 2021 pupuk tak lagi jadi soal mendasar untuk petani kita, dilain sisi guna menghindarkan Bupati kita dari spekulasi miring misalkan ingkar janji,” tutupnya. (Red/Pensa)

0 Comments