UJARAN.SINJAI – Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Solidaritas Papua (GSP) melakukan Aksi Unjuk rasa di Bundaran Tugu Kabupaten Sinjai.
Hal ini sontak membuat Kapolres Sinjai Mengarahkan anggotanya untuk membuarkan dan mengamankan massa aksi.
Syahrul Gunawan yang merupakan salah satu kader Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai (IKMS), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesa (PMII) Rayon Syari’ah dan Hukum Komisariat UIN Alauddin Cabang Gowa mendukung penuh langkah Kepolisian Kabupaten Sinjai, untuk mengamankan kelompok tersebut.
Menurutnya, walaupun kebebasan menyampaikan dan menyuarakan pendapat di muka umum itu di di atur dalam Undang-undang tapi kalau kalau gerakannya sudah mengancam keutuhan NKRI, wajib untuk diberikan tindakan.
“Langkah yang di ambil oleh Polres Kabupaten Sinjai sudah tepat, sebab gerakan yang di lakukan oleh Gerakan Solidaritas Papua ini sudah mengancam keutuhan NKRI dan dan mengganggu kedaulatan Negara,” katanya, Rabu (02/12/20).
Lebih lanjut Syahrul menuturkan bahwa 1 Desember merupakan momentum untuk memperingati Aksi kekerasan oleh masyarakat papua.
“Gerakan ini sebenarnya merupakan gerakan deklarasi setiap tahunnya untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat papua, namun akan tetap harus dihentikan ketika gerakannya sudah mengancam kedaulatan negara,” tutupnya. (Red/Pensa)
0 Comments