Wadek III FTK UINAM Bantah Lempari Mahasiswa

UJARAN.GOWA – Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dalam hal ini Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA – F) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA – F) mendatangi FTK guna mempertanyakan proses seleksi Lembaga Penyelenggara Pemilma (LPP), Kamis (10/12/20) kemarin.

Diterima oleh Ilyas selaku Wakil Dekan (Wadek) III Bidang Kemahasiswaan, salah satu pengurus lembaga kemahasiswaan diduga menjadi korban tindakan sewenang-wenang oleh Wadek III tersebut dengan melempari pengurus lembaga mahasiswa dengan benda keras.

Menanggapi hal tersebut, Wadek III FTK UINAM, Ilyas saat dihubungi oleh wartawan Ujaran, Jumat (11/12/20) malam ini mengatakan, hal tersebut tidak benar dan terkesan hanya karena emosi.

“Persoalan pelemparan, tidak pernah saya melempari mahasiswa saya. Ceritanya saat saya dimaki-maki tentang ketidakpahaman tentang isi buku saku jadi saya buang ke meja saya, bukan melempari mahasiswa,” katanya.

Ada tuntutan yang tidak bisa dipenuhi, lanjutnya sehingga mahasiswa mengeluarkan kata yang tidak senonoh sehingga saya buang buku itu ke meja saya.

“Saya buang buku ke meja saya karena mahasiswa mengatakan ‘kalau begini Wadek III tidak ada guna-gunanya’ dan saya respon dengan membuang buku ke meja sembari mengatakan ‘silahkan baca’,” jelasnya lebih lanjut.

Persoalan LPP, menurutnya tidak bisa dirinya mengambil keputusan sepihak lantaran persoalan tersebut merupakan keputusan bersama yang telah ditetapkan pimpinan kampus.

“Kita pimpinan, tidak mungkin mengambil tindakan diluar kebijakan bersama. Saya telah jawab semua pertanyaan mahasiswa, mungkin karena emosi karena tuntutannya tidak dipenuhi sehingga adik-adik melakukan hal ini,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Ilyas dirinya sempat bincang-bincang secara pribadi kepada mahasiswa, tapi secara pimpinan tidak bisa karena itu kesepakatan bersama yang telah diputuskan.

“Saya juga sampaikan, boleh memaki-maki saya tidak dengan lembaga, intinya saya tidak melakukan pelemparan kepada mahasiswa,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Dewan Mahasiswa (Dema) FTK, Muhammad Adil Imam mengecam tindakan tersebut yang tidak mencerminkan sikap seorang pimpinan di Kampus peradaban.

“Saya mengecam keras tindakan tersebut yang tidak mencerminkan tindakan seorang pemimpin,” katanya dikutip gowaterkini.id

“Ketika pengurus mempertanyakan hal itu, Wakil Dekan 3 hanya hanya menjawab dengan melempar pembahasan ke pihak pimpinan universitas. Kemudian karena tidak mampu menjawab pertanyaan pengurus lembaga kemahasiswaan, tiba-tiba ia marah dan langsung melempari mahasiswa dengan benda keras dan menyebabkan cedera ringan ditangan Ketua umum SEMA FTK,” jelasnya. (Red/Pensa)

0 Comments