Aktivis Sayangkan Pernyataan PJ Walikota Makassar, Dirga : Proyek Ugal-ugalan!

UJARAN.MAKASSAR – Salah satu aktivis Kota Makassar, Dirga Saputra angkat bicara terkait pernyataan PJ Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin terkait pekerjaan pedestarian di Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar.

“Menelaah pernyataan PJ Walikota Rudy Djamaluddin, apanya yang masyarakat ingin nikmati prmbangun pedestarian itu sedangkan alas hak saja belum rampung, tentunya akan selesai. Nah apanya yang mau dinikmati?,” kata Dirga kepada awak media, Jumat (01/01/21).

Menurutnya, masih banyak hal yang penting dari proyek yang ia nilai ugal-ugalan itu. Jelas Dirga yakni, penanganan Covid-19 yang semakin banyak di Kota Makassar, banjir yang seharusnya jadi perhatian, dan banyak hal lagi yang lebih urgen yang perlu perhatian khusus.

“Pandemi Covid-19 belum memperlihatkan tanda-tanda mereda, serangkaian kebijakan telah dikeluarkan. Intinya bagaimana kita beradaptasi dengan Pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

“Benar pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu kesadaran dan kepedulian masyarakat, tapi semua itu hanya akan sia-sia bila para aparatur dan pejabat kita tidak memberikan contoh yang baik ke masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya PJ Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin dalam sebuah media mengatakan, pedestarian tersebut untuk rakyat

“Kalau ada lahan yang tidak clear maka itu tidak bisa kita paksakan. Satu hal yang penting yaitu kesadaran kita semua bahwa ini proyek kita bersama. Kalau ini terjadi yang rasakan kita juga, UMKM tumbuh dan kita harapkan masalah kesenjangan sosial bisa berkurang,” kata Rudy Djamaluddin dilansir dari Makassar.terkini, Rabu (16/12/20) lalu.

0 Comments