Edi Satriawan Terpilih Formatur HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik

UJARAN.GOWA – Rapat Anggota Komisariat (RAK) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ushuluddin Filsafat dan Politik Cabang Gowa Raya menetapkan Edi Satriawan sebagai Formatur HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik Cabang Gowa Raya.

RAK yang dilaksanakan di Jalan Palm Raya, Jumat (22/1/21) malam ini dilaksanakan setelah berbagai proses mediasi dibawah Nahkoda Ardiansyah selaku Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya. Pasalnya, RAK yang sebelumnya digelar tahun 2019 lalu hingga 21 Januari 2021 pengurus HMI Cabang Gowa Raya belum menerima berkas dari Formatur terpilih.

Hal itu diuraikan, Koordinator Caretaker, Sultan bahwa upaya bentuk teguran telah dilakukan kepada HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik untuk segera memasukkan berkas.

“Sudah berbagai upaya dilakukan, salah satunya melalui mekanisme organisasi dengan mengeluarkan surat peringatan (sp), namun formatur terpilih tidak memberikan respon baik setiap teguran yang dikeluarkan oleh pengurus cabang melalui Bidang PAO,” jelasnya.

Olehnya itu, SK Caretaker, lanjut Sultan dikeluarkan saat rapat presidium cabang kepada HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik untuk melakukan RAK ulang sebagai upaya penyelamatan organisasi.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Ardiansyah dalam sambutannya mengatakan, RAK HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik bukan untuk mencederai kaderisasi komisariat, namun merupakan upaya menjaga dan upaya penyelamatan.

“Tidak ada pengurus cabang yang ingin merusak proses kaderisasi di komisariat, siapapun yang terpilih pada RAK ini maka harus mampu membawa komisariat pada cita-cita leluhur utamanya pada wilayah kaderisasi,” imbuhnya.

Apalagi, jelas Ardiansyah Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik komisariat yang paling paripurna.

“Ada kakanda Gastan yang merupakan Ketua Umum pertama Cabang Gowa Raya, kakanda Agussalim Alwi selaku Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, kakanda Hasanuddin sebagai Ketua Umum PB HMI yang kesemuanya berasal dari Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya ini menegaskan, jika RAK ini merusak kultur, maka pihaknya siap mempertanggungjawabkan secara konstitusi.

“Dengan tegas saya selaku Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya yang diSK-kan oleh PB HMI siap mempertanggungjawabkan secara konstitusi,” tegasnya. (Red/Pensa)

0 Comments