Pemuda di Makassar Kembali Kolaborasi Kemanusiaan

UJARAN.MAKASSAR – Barisan Muda Kapasa Raya bersama Katac Makassar dan Cobra Speed Makassar, berkolaborasi dalam aksi kemanusian antara lain melakukan penggalangan donasi untuk korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) di Jalan Kapasa Raya, Kota Makassar. Sabtu (16/01/21).

Ketua Panitia Galang Donasi tersebut, Andri mengakui pelaksanaan galang donasi tersebut merupakan inisiatif mereka sebagai wujud menjalankan misi kemanusiaan.

“Pelaksanaan galang donasi ini dari inisiatif teman-teman untuk menjalankan misi kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Sulbar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Barisan Muda Kapasa Raya, Awaludin Nuralamsyah berharap agar korban yang terdampak diberikan ketabahan.

“Semoga masyarakat yang terkena banjir di berikan ketabahan dan semoga kita semua dijauhkan dari segala bencana dan musibah, aamiin,” harapnya.

Di lain sisi, Warga Lingkungan Kasiwa, Yahya mengatakan bahwa untuk sementara waktu warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“Kami semua berlari ke gunung karena bangunan berlantai 3 di lingkungan kami telah ambruk ke tanah. masyarakat takut terjadi gempa susulan dan tsunami,” tuturnya.

Sampai sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (15/01/21) kemarin, menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya setidaknya ada sekitar 34 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

”Korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 34 orang, dengan rincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.”

Korban meninggal ini dikhawatirkan akan terus bertambah, karena beberapa laporan menyebutkan kemungkinan ada korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang roboh.

Diketahui, gempa bumi dgn kekuatan 6,2 SR, 6km Timur Laut Majene-Sulbar tersebut terjadi pada Jum’at 15 Januari 2021 sekitar pukul 01.28.17 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan tidak berpotensi tsunami.
Sampai Jumat siang, jaringan listrik dilaporkan ‘masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut. (Kasmir)

0 Comments