Terungkap MW & AK, Fakta Baru Kasus Penipuan Oknum DPRD Sinjai Ternyata Satu Rahim

Foto : Polres Sinjai.

UJARAN.SINJAI – Laporan polisi pada tanggal 21 April 2020, surat perintah penyidikan pada tanggal 29 Juni 2020, dan pemberitahuan penyidikan kepada Kejaksaan Negeri Sinjai pada tanggal 17 November 2020 terkait dugaan penggelapan uang guna proyek Aspuri HIPPMAS yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Sinjai inisial MW yang diduga tak lain adalah Muhammad Wahyu Anggota DPRD Sinjai dari Fraksi Golkar terhadap korban inisial AK yang diduga adalah Ali Kamar telah terungkap.

KBO Rekrim Sinjai, Ipda Yantar saat dikonfirmasi oleh wartawan Ujaran, Sabtu (02/01/21) siang ini mengatakan kemungkinan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Ada tapi kayaknya sudah berdamai, nanti saya tanyakan ke penyidik,” katanya.

Penyidik Polres Sinjai Brigpol Muhammad Risal menuturkan, pelapor telah mencabut laporan yang ditujukan ke MW.

“Korban/pelapor mencabut laporanya dan telah membuat pernyataan damai antara kedua belah,” ungkapnya.

Dikesempatan yang lain, pelapor Ali Kamar saat dikonfirmasi juga membenarkan keterkaitannya dengan salah satu anggota dewan tersebut.

“Owh iye pak, untuk kasus ini, saya dan pak Wahyu sudah bersepakat untuk berdamai karena saya dan beliau dilahirkan dari rahim yang sama di HIPPMAS. Kami sepakat segala sesuatu terkait untuk kasus kami selesaikan dengan kekeluargaan,” jelasnya.

Bahkan menurutnya, kasus itu sudah berkomunikasi sebelum dimulainya penyidikan.

“Kasusnya sudah lama itu sebelum dmulai penyidikan kami sudah berkomunikasi untuk segala sesuatunya diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya.

Ketika dimintai keterangan perihal penyelesaian masalah dengan kekeluargaan yang dimaksud kenapa sampai keranah kepolisian. Ali tak menampik, ia membenarkan bahwa dirinya pernah agak kurang mesra alias jarang ketemu dengan Muhammad Wahyu.

“Iye jadi selama ini sebelum Ada laporan dipolisi ada komunikasi yg tersumbat, saya dan wahyu tidak pernah memang ktemu pak,” imbuhnya.

Diketahui, Muhammad Wahyu dan Ali Kamar adalah sama-sama Kader HIPPMAS (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai) dan Ali Kamar pernah menjabat sebagai Ketua Umum organisasi paguyuban mahasiswa sinjai tersebut, begitupun dengan Muhammad Wahyu.

Hingga berita ini diterbitkan, MW yang dikonfirmasi oleh wartawan Ujaran belum juga memberikan jawaban. (Red/Pensa)

0 Comments