Lahir Pesan Usai LK II HMI Gowa Raya

UJARAN.GOWA – Intermediate Traning atau Latihan Kader II (LK II) tingkat nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya sukses digelar di Hotel Pasanggrahan, Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Minggu (14/2/21).

Kegiatan yang dimulai 20 hari screening sejak tanggal 26 Januari hingga 3 Februari 2021 berlangsung di Sekretariat HMI Cabang Gowa Raya dan dilanjutkan di dengan forum sejak tanggal 5 Februari hingga 14 Februari 2021. Adapun peserta yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia adalah sebanyak 45 orang.

Sementara dalam kegiatan itu, dihadiri oleh berbagai kalangan, pihak Pemprov Sulsel, Pemda Gowa, OKP, PB HMI, Badan Koordinasi, pengurus cabang dan komisariat serta berbagai kader-kader HMI. Adapun materi diisi oleh berbagai narasumber dengan latar belakang yang berbeda.

Ketua Umum HMI Cabang Gowa, Ardiansyah mengatakan, kegiatan LK II tersebut semestinya dan senantiasa ada transaksi ideologi dibalik pertemuan yang digelar saat forum.

“Setiap pertemuan di HMI Cabang Gowa Raya pasti terjadi peristiwa transaksi ideologi seperti Intermediate Training yang baru saja kita lewati ini. Di Gowa sendiri lahir tokoh yang mampu membawa kultur dengan spirit yang kuat hingga saat ini, olehnya itu HMI Cabang Gowa Raya lahir dengan spirit intelektual yang ditopang oleh kebudayaan,” katanya.

Dia juga berharap, agar kegiatan ini senantiasa melahirkan kader-kader yang berintegritas dengan kualitas insan cita.

“Perlu dihindari ialah gerakan politik yang tidak berorientasi atau keluar dari mission HMI itu sendiri. Mari menjaga HMI seperti menjaga rumah kita, mencintai dan merawat HMI sebagaimana mencintai dan merawat diri sendiri, memperlakukan HMI sebagaimana kita beribadah. Selamat kepada peserta LK II HMI Cabang Gowa Raya tetaplah berdiri diatas kaki sendiri dengan menaburkan benih kebaikan, jika kemudian yang lainnya terjatuh maka anda akan tetap kokoh,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Sekjen PB HMI, dr. Taufan Taurita menyampaikan bahwa alumni LK II harus mampu bersaing secara global dalam seluruh leading sektor.

“Kader yang telah mengikuti LK II khususnya di HMI Cabang Gowa Raya bahwa tradisi perkaderan harus dijunjung tinggi hingga memiliki daya saing ke jenjang global,” tuturnya.

Persaingan kader secara global harus mengalami peningkatan, lanjutnya, apalagi dalam tantangan zaman hari ini kita dituntut untuk melakukan kaderisasi yang baik agar muncul profesional-profesional muslim (muslim intelegensia) yang menguasai kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang. Semoga alumni LK II HMI Cabang Gowa Raya mampu menjadi leader cerminan kader-kader di komisariat dan cabang demi keberlangsungan eksistensi HMI di hari kemudian,” tutupnya. (red/pensa)

0 Comments