Bomber Gereja Katedral Makassar Lakukan Bait di Markas FPI

Foto: Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

UJARAN.JAKARTA – Pelaku aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar pada Minggu (28/3/21) kemarin disebut sempat melakukan baiat di Markas ormas Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini menjadi ormas terlarang di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (31/3/21).

Dia mengatakan, hal itu terungkap berdasarkan peran dari empat tersangka yang ditangkap di wilayah Makassar pasca insiden ledakan terjadi.

“Hasil interogasi dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap satu AS alias EKA alias AR, dimana perannya adalah ikut dalam perencanaan, mengikuti kejadian di Villa Mutiara, kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang,” kata Ramadhan.

Aksi baiat itu, lanjut perwira tiga bunga itu, dipimpin oleh seorang Ustaz yang bernama Basri. Namun demikian, Ramadhan tak merinci lebih lanjut mengenai waktu dan alamat markas tempat baiat .

“Kemudian, tersangka Andre alias AN yang sama juga mengikuti perihal perencanaan, mengikuti kajian dan juga mengikuti baiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi,” tambahnya.

Dari tiga tersangka lain, Ramadhan pun mengungkapkan peran serupa. Mereka sama-sama melakukan baiat di Markas FPI. Bahkan, salah seorang tersangka berinisial R ikut melakukan survei untuk menentukan titik aksi amaliyah itu.

“Artinya sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut,” ucap dia.

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap jaringan teroris di wilayah Makassar itu. Kata dia, saat ini telah bertambah tiga tersangka baru yang diringkus oleh polisi karena terkait dengan bom bunuh diri oleh pasangan suami istri tersebut.

Diketahui, aksi bom bunuh diri itu dilakukan oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ledakan terjadi saat jemaat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palm. (red/pensa)

0 Comments