UJARAN.SINJAI – Satresnarkoba Polres Sinjai yang dipimpin oleh Kasat Narkoba, Iptu Hanny Williem berhasil meringkus dua pelaku penyalahgunaan narkoba di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa, Selasa (16/3/21).
Kedua pelaku yang diamankan itu lelaki berinisial FH alias RL (28) dan perempuan inisial NH alias IH (32). Selain mengamankan pelaku, Satresnarkoba Polres Sinjai juga mengamankan dua sachet kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 0,44 gram dan satu unit HP Oppo warna hitam.
Diungkap Kasat Narkoba Polres Sinjai, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat bahwa di sekitaran TPI santer terjadi transaksi narkotika jenis sabu, kemudian Satresnarkoba Polres Sinjai bergerak cepat melakukan penyelidikan atas informasi itu.
Saat mendatangi TKP, personel melihat perempuan sedang duduk didepan kios sekitaran TPI, kemudian datang seorang lelaki yang mengendarai motor masuk ke area TPI dan berhenti didepan kios tepat di dekat perempuan itu, selanjutnya dilakukan petugas mendekat dan melakukan penangkapan serta penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa dua sachet kristal bening yang terselip di dalam silikon HP.
“Saat diinterogasi, pelaku mengakui dia sachet yang diduga sabu itu merupakan miliknya sehingga saat itu juga pelaku bersama barang buktinya diamankan,” kata Iptu Hanny Williem.
“Sedangkan perempuan inisial IH itu diamankan sehubungan sachet yang diduga sabu merupakan pesanan perempuan itu dengan menggunakan uang miliknya sebesar Rp. 400 ribu,” sambungnya.
Hanny Williem menyampaikan, kedua pelaku itu beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Sinjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan membenarkan penangkapan terduga pelaku penyalahgunaan narkotika itu.
Ia pun berharap agar masyarakat bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika di lingkungan masing-masing.
“Kepada warga masyarakat hindari penyalahgunaan narkotika, laporkan segera ke petugas terdekat jika melihat penyalahgunaan narkotika. Kami dari Polres Sinjai akan menindak tegas tanpa tebang pilih terhadap pelakunya,” kunci Iwan. (red/pensa)
0 Comments