Gamblang Menolak Prabowo, Denny: Istirahatlah Pak

Foto: Pegiat Media Sosial, Denny Siregar.

UJARAN.JAKARTA – Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang kian mulai memanas.

Adalah nama Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia menjadi salah satu nama terkuat dalam kontestasi lima tahunan Indonesia.

Secara gamblang Denny mengatakan bahwa dirinya merupakan orang yang tidak menyetujui Prabowo Subianto mencalonkan diri lagi di tahun 2024 mendatang lantaran, kata Denny, faktor usia dari Ketua Umum Partai Gerinda itu.

Menurut pria kelahiran Medan 1973 itu, sudah saatnya Prabowo beristirahat dan menjadi Bapak Bangsa.

“Kalau buat saya sih sebenarnya, sudahlah, Pak Prabowo. Istirahat sajalah menjadi Bapak Bangsa. Keluarkanlah orang-orang muda untuk memimpin negeri ini,” demikian kata Denny Siregar dikutip dari 2045 TV, Kamis (25/3/21).

Namun ia tak menampik bahwa dirinya menghormati Prabowo sebagai orang yang telah melawan Jokowi dua kali dan menjadi Menteri Pertahanan. Maka, citra yang sekarang ia miliki, sebaiknya ia jaga

“Jaga saja image itu, jangan dirusak ketika harus bertempur lagi di Pilpres 2024 dan orang menghina-hina dia sebagai calon Presiden yang sudah paling tua,” ucap Pria dengan julukan The King of Media Sosial itu.

Sahabat Abu Janda itu juga menyinggung bahwa di usia Prabowo sekarang ini, sudah harus lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan kesehatan.

“Istirahatlah, Pak Prabowo, buat saya. Usia 72 tahun itu bukan usia yang muda lagi. Usia yang sudah harusnya kita harus memikirkan kesehatan diri kita sendiri,” lanjutnya.

Adapun terkait potensi koalisi Gerindra dan PDIP di 2024 nanti, Denny tidak memungkiri bahwa koalisi ini akan jadi kekuatan besar.

Namun, ia menegaskan bahwa kekuatan itu akan bagus untuk perebutan kursi di Pemilihan legislatif (pileg). Lain lagi kasusnya untuk calon Presiden.

Dikatakannya, calon Presiden dari koalisi PDIP-Gerindra haruslah orang baru yang kiranya dapat dipersiapkan untuk dua periode seperti Jokowi.

“Kalau misalnya Gerindra sama PDIP mau bersatu, bersatulah, bikinlah koalisi. Tapi tawarkanlah kepada para pemilih-pemilih ini, seseorang yang segar, seseorang yang punya nafas panjang untuk membangun Indonesia ke depan,” kata Denny.

“Dan seseorang yang dipersiapkan bukan hanya untuk satu periode. Kalau bisa untuk dua periode seperti Pak Jokowi kemarin. Dan ini nggak mungkin bisa dilaksanakan oleh yang namanya Pak Prabowo Subianto,” sambung Denny

Sementara, menurut mantan penyiar Radio Surabaya itu, Prabowo di usianya kini sudah tidak akan mampu melakukan tugas-tugas Presiden yang harus aktif ke sana kemari.

“72 tahun misalnya dia terpilih di tahun 2024, diharapkan dua periode, dia usia 82 dong, kan 10 tahun jadinya. Selesai kita di jalan, sibuk dengan berita-berita bahwa Presiden kita sakit, asma, misalnya.. Presiden kita nggak mampu jalan,” imbuhnya.

“Dan jadi Presiden kan nggak bisa. Lo harus datang di Jakarta, ke NTT, ke Papua, ke Sumatera. Ini kan membutuhkan stamina yang sangat kuat. Nggak mungkin seorang Prabowo Subianto bisa melakukan itu di usia sekarang,” tutup Denny. (red/pensa)

0 Comments