Lika-liku Bansos BPNT Jeneponto Disoal Berbuntut Pelaporan

Foto LBS PENUS dan KPMI Sulsel lakukan pelaporan resmi

UJARAN.JENEPONTO – Lembaga Bantuan Sosial Pemuda Nusantara (LBS PENUS) & Komite Perjuangan Mahasiswa Intelektual (KPMI Sulsel) gelar aksi unjuk rasa jilid IV di Mapolda Sulsel, Selasa (16/3/21).

Unjuk rasa yang dilakukan ini merupakan respon dari adanya indikasi korupsi Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Jeneponto. Mereka juga melakukan pelaporan resmi di Mapolda Sulsel terkait indikasi itu.

Menurut Ketua KPMI Sulsel, Agung Indar Jaya bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dan klarifikasi terkait bansos BPNT berdasarkan Pedum BPNT itu sendiri.

“Investigasi kami lakukan untuk memperoleh penyeimbang data, namun setelah kami meminta klarif terkait hasil investigasi itu, Kadinsos Jeneponto yakni Rusli Ramli dan Ketua KSU Reski Mandiri Pratama, Rahim selaku suplayer sampai saat ini belum mampu memberikan penjelasannya,” kata Agung Indar, Rabu (17/3/21).

Sehingga pihaknya, lanjut dia, menyimpulkan bahwa hal itu mengandung unsur penyerapan yang berdampak pada korupsi yang cukup besar.

“Terkait aksi kami di Polda Sulsel merupakan lanjutan aksi kami di Kabupaten Jeneponto yang sudah tiga kali kami lakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LBS PENUS, Kr. Sila mengatakan, program kemanusiaan itu telah terdesain sehingga sistem yang semestinya tidak berjalan pada semestinya.

“Aksi kami bukan tanpa data (hampa), kami cukup bukti yang mendasar dan berkekuatan hukum tetap,” tandasnya. (red/pensa)

0 Comments