UJARAN.MAKASSAR – Perhelatan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan meskipun terbilang masih lama riak-riaknya sudah mulai terbaca, hal ini setelah beberapa publik figur menyatakan dirinya siap memimpin Sulsel kedepan.
Andi Iwan Aras (AIA), Ketua Gerindra Sulsel misalnya, mengatakan akan fokus menatap kontestasi politik kedepan. Apapun itu levelnya.
“Kontestasi apapun itu, mau Pilpres, Pileg, Pilgub hingga pemilihan kepala daerah tingkat II akan jadi fokus kita ke depan. Tentu siap jika diinginkan dan diperintahkan partai. Tapi kan memang kita harus berkoalisi dengan partai lain,” pungkasnya dilansir dari fajar beberapa waktu lalu. (26/2/21).
Pasca pernyataan tersebut, beberapa media melansir kesiapan AIA menjadi nahkoda baru Sulawesi Selatan.
Terbukti, netizen mulai marak membicarakan siapa pengganti Nurdin Abdullah (Gubernur Non Aktif Sulawesi Selatan) saat ini.
Sebuah gambar beredar terlihat 6 gambar publik figur yang diprediksi bakal mengisi pesta demokrasi mendatang. Andi Sudirman Sulaiman yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur Sulawesi Selatan.
Juga politisi senior Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) kembali ramai diperbincangkan. Selanjutnya, Ketua DPW Partai Nasdem, Rusdi Masse (RMS) dan di urutan ke empat ada Abdul Rivai Ras atau akrab disapa Bro Rivai yang namanya sempat mencuat melawan Nurdin Abdullah pada pilgub 2018 lalu.
Dan pendatang baru sekaligus politisi perempuan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP). Keberhasilannya memimpin Luwi Utara dan kembali terpilih diperiode kedua membuat netizen banyak mengidolakannya. Terakhir diurutan keeanam diisi AIA.
Menurut Basri Kajang, Direktur Lingkaran Jurnal Indonesia menyebut figur-figur yang berniat maju sebagai calon gubernur, sedari dini menanam ‘investasi’ pada Pilkada Serentak 2020 lingkup Sulsel lalu. Salah satu yang berpotensi kuat adalah AIA.
“AIA menjadi potensial karena sekarang sedang menguasai salah satu partai terkuat di Sulsel yaitu Gerindra. Memang akan menjanjikan saat AIA bisa menggandeng DP di Pilgub mendatang,” Ungkapnya beberapa waktu lalu.
0 Comments