Polemik PB HMI Ditanggapi PAO HMI Cianjur

Foto: Kabid PAO HMI Cabang Cianjur, Srinji.

UJARAN.CIANJUR – Polemik yang tak berkesudahan atas kepemimpinan Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masih menjadi bahan kritikan berbagai.

Misalnya saja, pemberitaan seputar pelaksanaan Pleno III PB HMI di Tapanuli dan Kongres PB HMI di Kota Surabaya dengan selang waktu bersamaan.

Polemik itu ditanggapi oleh Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Cabang Cianjur, Srinji. Ia mengatakan, penyelenggaraan kedua kegiatan nasional yang berbeda dan tidak sesuai dengan AD/ART, pedoman perkaderan, dan pedoman pokok HMI lainnya.

“Kami sangat tidak menghendaki penyelenggaraan Pleno III di Tapanuli ataupun Kongres di Surabaya karena hal tersebut hanya merenggut keharmonisan HMI dalam ranah internal,” kata Srinji dalam rilis yang diterima media, Jumat (19/3/21).

Menurut Srinji, dualisme yang disuguhkan oleh PB HMI saat ini bagian dari asupan negative yang dapat memundurkan marwah HMI.

Ditegaskannya, dua gerbong PB HMI sudah sepantasnya menghentikan berbagai macam program yang sekiranya hanya dapat mencoreng nama baik organisasi yang sudah lama berdiri dengan ranting terbaik sebagai organisasi mahasiswa selama ini.

“PB HMI sudah tidak layak dijadikan kiblat roda organisasi lagi, duallisme yang terus digaungkan atas ambisi sebuah kedudukan telah melunturkan daripada Mission HMI sendiri. Saya meminta supaya PB HMI segera menyelesaikan persoalan internal kepemimpinan tersebuat sampai normal kembali sebagai satu kesatuan yang utuh,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pengurus PB HMI harusnya lebih menindaklanjuti polemik HMI Cabang Cianjur yang berada dalam masa sengketa.

“Kepada para Pengurus PB HMI yang sebelumnya sudah disahkan secara Konstitusional agar meninjau lalu membahas serta menindak lanjuti perihal kondisi HMI Cabang Cianjur, yang mana sampai saat ini sedang berada dalam masa sengketa akan tetapi dari pihak Badko Jabar yang saat ini menjadi salah satu peserta dari 14 Badko lainnya pada Pleno III di Tapanuli malah melantik Pengurus HMI Cabang Cianjur yang Cacat Konstitusi. Hal ini pula yang banyak menjadi kritikan dari Komisariat beserta para Alumni HMI Cabang Cianjur,” tegas Srinji. (red/pensa)

0 Comments