GNI dan GAAS Minta Polri Perketat Polri

Foto: Ketua GNI dan Ketua GAAS

UJARAN.SUMUT – Generasi Negarawan Indonesia (GNI) Kabupaten Deli Serdang dan Gerakan Advokat dan Aktivis (GAAS) Kota Medan mengecam dan mengutuk keras penyerangan di Kompleks Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan yang terjadi pada Rabu sore, 31 Maret 2021.

Dalam press release yang diterima oleh wartawan Ujaran.co.id, Ketua GNI Kabupaten Deli Serdang Ahmad Bakri Syahputra yang juga menjabat sebagai Ketua GAAS Kota Medan menegaskan bahwa pihaknya mengecam dan mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme di negeri ini.

“Apapun motifnya, tindakan terorisme adalah perbuatan tidak terpuji dan tidak dibenarkan oleh agama apapun. Untuk itu, kami mengecam dan mengutuk keras tindakan yang tidak terpuji ini,” tegasnya dalam press release tersebut. Rabu, (31/03/21).

Selain itu, Ahmad Bakri juga menuturkan bahwa jika pelaku terhubung dengan jaringan teroris tertentu, maka pihak yang berwenang perlu segera menyelidiki seluruh aktor yang terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.

“Kami mendorong pemerintah melalui aparat negara yang berwenang untuk segera mengusut dan membongkar seluruh jaringan para pelaku, dalang, hingga motif aksi teror yang baru-baru ini terjadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ahmad Bakri juga meminta kepada pihak kepolisian agar meningkatkan keamanan dan kewaspadaan, serta menjamin keamanan masyarakat.

“Jangan sampai sistem pengamanan mudah di bobol orang yang tidak bertanggung jawab. Saya juga berharap polisi jangan sampai lengah dengan kejadian seperti ini lagi, dikarenakan sistem pengamanan polisi itu sangat lah ketat. Contoh nyatanya saja jika masyarakat mengurus SKCK, SIM, sistem penjagaannya sangat ketat. Semoga dengan kejadian ini masyarakat dan kepolisian bisa bekerja sama untuk menjaga keutuhan NKRI dan keamanan serta ketertiban masyarakat,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap agar seluruh tempat ibadah segera dijaga dengan ketat.

“Harapan saya semoga tempat-tempat ibadah segera di jaga untuk mengamankan agar kejadian ini tidak terulang dan menimbulkan korban jiwa. Menjelang ramadan semoga umat muslim khusuk beribadah dan tidak terlalu berlebihan melihat kejadian ini, biarkan aparat kepolisian yang menangani kasus ini,” pungkasnya.

(Kasmir)

0 Comments