Pelantikan PKPT IPMIL Raya UINAM, Ketum Sentil Penyerangan Sekretariat

Foto: Pelantikan PKPT IPMIL Raya UINAM Periode 2021-2022

UJARAN.MAKASSAR – Pengurus Kordinator Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMIL) Raya UIN Alauddin Makassar periode 2021-2022 menggelar pelantikan di Baruga Anging Mammiri, Kota Makassar, Jumat (9/4/2021).

Pelantikan PKPT IPMIL Raya UIN Alauddin Makassar (UINAM) ini dihadiri oleh H. Supardin selaku dewan senior PKPT IPMIL Raya UINAM, Ketua PB IPMIL Raya, Saldi Kaso, PKPT IPMIL Raya sejajaran, organda se-UIN Alauddin Makassar.

Ketua Umum PKPT IPMIL Raya UINAM, Devgan Ramadhan mengatakan bahwa PR besar bagi Wija to Luwu adalah memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah.

“Saya prihatin dengan kondisi walmas daerah yang enklave dari induknya yang dimana masyarakat ketika ingin mengurus persoalan administrasi harus melalui satu daerah, terlebih dahulu yaitu Kota Palopo sehingga sampai di Ibu Kota kabupaten,” ucap Devgan dalam sambutannya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah UINAM ini secara tegas juga meminta kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas pelemparan bom molotov di Sekretariat PB IPMIL Raya.

“Segera usut tuntas apa fakta dan motif dari pelemparan bom molotov di Sekretariat PB IPMIL Raya sehingga kasus ini tidak merambat di jajaran PKPT sejajaran yang dimana saat ini masyarakat masih dirundung ketakutan atas peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar,” jelas Devgan.

Sementara itu, H. Supardin selaku dewan senior mengurai sejarah terbentuknya IPMIL di UINAM sejak tahun 1988.

“Terbentuknya IPMIL Raya di UINAM itu diinisiatori oleh saya dengan mengumpulkan seluruh mahasiswa dari Tana Luwu yang bertempat di Masjid Babu Taubah Bontomanai,” katanya.

“Kemudian terbentuklah IPMIL Kordinator IAIN Alauddin Ujung Pandang saat itu,” lanjut H. Supardin.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Upgrading dan Rapat Kerja PKPT IPMIL Raya UINAM yang dibuka oleh H. Supardin. (red/pensa)

0 Comments