UJARAN.MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya kembali menggelar dialog refleksi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang bertempat di Warkop Bundu, Jalan Aroepala, Kota Makassar, Senin (3/4/21).
Mengangkat tema “Menakar Efektivitas Sistem Belajar Daring” dialog bertajuk pendidikan ini menghadirkan empat narasumber, diantaranya Kadis Pendidikan Sulsel, Prof Muh. Jufri, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Ismail Bachtiar, Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan, Adi Suryadi Culla, dan Akademisi, Ismail Suardi Wekke.
Ketua Umum HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya, Muh Irham dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut guna merefleksi kembali sistem pendidikan di Indonesia yang telah menerapkan sistem belajar secara dalam jaringan (daring) yang dinilai belum kondusif.
“Dengan diadakannya dialog dan diskusi ini, kami berharap ada solusi kebijakan dari pemerintah terkait perubahan sistem yang lebih efektif lagi,” harap Ketum Irham.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Sulsel, Prof Muh. Jufri sebagai salah satu narasumber menjelaskan bahwa sistem daring merupakan sistem pendidikan yang tetap harus dijalani oleh seluruh pelajar maupun mahasiswa itu sendiri.
“Mau tidak mau harus diterima, tapi efektivitas tergantung stigma baik dari masyarakat dan yang paling perlu dicermati titik banding sisi lain memang sistem daring merupakan solusi yang paling pas saat kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini,” jelasnya.
Setelah dialog ini, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Warkop Bundu bersama seluruh kader HMI Cabang Gowa Raya yang sempat hadir dalam kegiatan itu. (red/pensa)
0 Comments