Selamat! Dosen IAIM Sinjai Lolos Beasiswa Bekal Pemimpin

Foto: Pertemuan virtual Beasiswa Bekal Pemimpin yang diikuti oleh salah satu Dosen IAIM Sinjai, Hasmiati.

UJARAN.SINJAI – Salah satu dosen Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Hasmiati berhasil lolos sebagai penerima beasiswa program BEKAL (Bersama Kelola Alam Adil Lestari) Pemimpin, Senin (03/02/21).

Program yang diselenggarakan oleh United in Diversity dengan dukungan The David and Lucile Packard Foundation ini bertujuan menumbuhkan jejaring pemimpin muda di bidang lingkungan yang mampu menggerakkan transformasi sosial menuju pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan dan berkearifan lokal.

Saat coba dimintai keterangan, Hasmiati menyampaikan jika kegiatan yang diikutinya ini sedikitnya 600 peserta yang ikut seleksi, dengan tahapan seleksi berkas, seleksi artikel, kemudian seleksi pada tahap wawancara.

“Saya sangat bersyukur waktu dapat email pengumuman program ini, dari 600 peserta Alhamdulillah saya, satu diantara 63 yang lolos, terima kasih buat Pak Dekan FTIK yang memberi izin dan Pak Ismail Warek I yang memberi referensi kepada saya,” kata Hasmiati.

Lebih lanjut, dosen yang juga Ketua Prodi PGMI FTIK ini, menuturkan melalui program ini dirinya berharap dapat tumbuh dalam peran kepemimpinan dengan pendekatan berkelanjutan, berkeadilan dan berkearifan lokal.

“Selain itu memiliki kesadaran dalam melestarikan lingkungan hidup, tidak sampai disitu pada kesempatan ini saya berkesempatan untuk mempromosikan Kabupaten Sinjai dari pengelolaan sumber daya alam yang berkearifan lokal,” lanjut Mia sapaan akrabnya.

Hasmiati yang lolos melalui jalur akademis, dalam kesempatan ini mengajak agar pandemi Covid-19 ini bukan sebuah hambatan dalam belajar berkarya agar lebih produktif.

Selain akademisi, dalam kegiatan ini mengundang para pemimpin muda perwakilan semua sektor masyarakat yang bidangnya memiliki pengaruh signifikan terhadap pengelolaan sumber daya alam baik dari pemerintahan nasional dan lokal, pelaku usaha dan industri, LSM/NGO, maupun media untuk bergabung bersama. (Accullk)

0 Comments