UJARAN.GOWA – Dinarti, seorang warga Kabupaten Gowa yang beralamat di Jalan Poros Malino, Kecamatan Somba Upu menjadi korban penipuan yang dilakukan secara online, Sabtu (25/09/21).
Menurut keterangan Dinarti, pelaku melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi give away handphone. Lalu ia diminta untuk melakukan pembayaran berkali-kali dengan total keseluruhan uang yang ia transfer sejumlah 800.000 rupiah.
Dinarti juga mengaku bahwa ia menuruti permintaan pelaku secara tidak sadar.
“Tidak sadarka, habispi uangku baru sadarka, na blokirma juga di WA (saya tidak sadar, saya sadar pada saat uang saya sudah habis, dia juga sudah blokir di WhatsApp),” ujarnya.
Sementara itu, menurut Rahmawati yang tinggal serumah dengannya mengatakan bahwa ia sudah memperingatkan Dinarti namun tidak dihiraukan.
“Sudahmi ku peringati, tapi tidak na hiraukanka, menggebu-gebu sekali mentongi, pokoknya setiap minta itu penipu uang, langsung dia transfer, seperti orang dihipnotis (saya sudah peringati, dia tidak menghiraukan saya, dia sangat menggebu-gebu, pokoknya setiap penipu minta uang, dia langsung transfer, seperti orang terhipnotis),” katanya.
Parahnya lagi, tanpa sadar Dinarti juga memberikan data diri berupa foto KTP kepada pelaku. Tidak hanya itu, akun Facebook Dinarti juga diretas oleh pelaku lalu digunakan untuk mencari korban selanjutnya.
Diketahui, pelaku menggunakan teknik phising untuk mengambil alih akun facebook korban. (Ril/Wiwi)
0 Comments