UJARAN.MAKASSAR – Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN) menerima laporan terkait dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) di Sekretariat LAKIN, Jalan Boulevard, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (09/10/21).
Hal tersebut disampaikan Ketua LAKIN, Dwi Putra Kurniawan. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya permainan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) terkait BOP.
“Jadi tadi kami terima laporan dari seseorang yang mengaku kalau dana bantuan yang berasal dari dana BOP untuk yayasannya diduga ada permainan data di Dapodik,” ujarnya.
Putra juga mengatakan bahwa LAKIN akan membentuk Tim untuk melakukan investasi atas kasus tersebut.
“Saya akan bentuk tim dulu, lalu segera kami investigasi, mulai dari mana, yah tentunya kita kuatkan data dulu, tapi kalau data dari pelapor ini saya rasa cukup kuat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengecam tindakan korupsi yang saat ini ramai dibicarakan oleh publik.
“Kalau mendengar penyampaian dari pelapor menurut saya ini sangat keterlaluan jika hal ini benar adanya, karena ini di Bidang Pendidikan yang sangat fundamental, urusannya masa depan, artinya terduga pelakunya ini merusak bangsa di masa depan yang belum tentu dia ada di masa itu untuk rasakan pedihnya. Jadi kami betul-betul konsentrasi melakukan investasi jika kami temukan ketidak sesuaian dengan regulasi maka kami segera akan laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH),” pungkasnya. (Red/Kasmir)
0 Comments