Begini Gerakan Mahasiswa KKN UINAM dan Hipermawa Pasca Bencana

Foto: pemberian bantuan kepada salah satu korban bencana Angin Puting Beliung di Kecamatan Maniangpajo.

UJARAN.WAJO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 66 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Kecamatan Maniangpajo bersama dengan Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Komisariat Maniangpajo menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana Angin Puting Beliung di Desa Mattirowalie dan Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo, Senin (01/11/22).

Penyaluran bantuan oleh Mahasiswa KKN angkatan 66 UINAM Kecamatan Maniangpajo dan Hipermawa Kecamatan Maniangpajo dengan tajuk “Gerakan Mahasiswa Peduli” tersebut didampingi oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Maniangpajo.

Dalam press release yang diterima oleh Wartawan Ujaran.co.id, Koordinator Kecamatan (Korcam) Maniangpajo KKN angkatan 66 UINAM, Yoga Ferik Sandrian mengatakan bahwa bantuan yang dibagikan tersebut merupakan hasil dari gerakan open donasi untuk korban Angin Puting Beliung yang dilakukan oleh pihaknya bersama Hipermawa.

“Bantuan yang kami bagikan ini merupakan hasil dari kegiatan galang donasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN angkatan 66 UINAM Kecamatan Maniangpajo bersama dengan teman-teman Hipermawa Kecamatan Maniangpajo. Kami membagikan sembako dan borong bagi-bagi untuk membantu UMKM yang ada di daerah ini, agar bisa terbantu,” ujarnya, Selasa (02/11/21).

Sementara itu, Koordinator Desa (Kordes) Kalola, Syahrul M mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan perwujudan fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Ini bentuk mahasiswa agent of change (agen perubahan) yang turun dan terjun langsung dalam kegiatan ini, kami bersama Mahasiswa KKN angkatan 66 UINAM Kecamatan Maniangpajo bersama Hipermawa berharap dengan apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi warga,” katanya.

Di sisi lain, Camat Maniangpajo, Jalil A. Rahman mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warga yang menjadi korban. Saya juga sangat mengapresiasi kegiatan Open Donasi yang telah dilaksanakan sebelumnya karena dengan begitu bisa membantu menumbuhkan semangat berbagi. Karena dari segi dampak sangat berdampak sekali di lingkungan yang padat, dari segi ekonomi. Warga kami sebagian besar petani dan pedagang bahkan ada pekerja buruh harian, semoga ini bermanfaat,” ucapnya.

Ungkapan lain juga datang dari salah satu warga penerima bantuan Gerakan Mahasiswa Peduli, Syamsuddin. Ia mengungkapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN angkatan 66 UINAM Kecamatan Maniangpajo dan Hipermawa Kecamatan Maniangpajo.

“Terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan. Karena pas dalam masa renovasi rumah. Sebelumnya saya juga hanya kepala rumah tangga, karena saat sulit seperti ini saya harus extra bekerja. InsyaAllah bantuannya bermanfaat,” ungkapnya.

Diketahui, ada 16 (enam belas) rumah warga Kecamatan Maniangpajo yang mengalami dampak kerugian dari bencana Angin Puting Beliung Tersebut. (Red/Kasmir)

0 Comments