UJARAN.BARRU – Sejumlah Aliansi Pemuda Barru menyalurkan bantuan langsung kepada korban terdampak kebakaran, di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Jumat (24/12/2021).
Aliansi pemuda Barru ini, diantaranya Karang Taruna Desa Libureng, Forum Anak Desa Libureng, Senat Mahasiswa STAI Al- Gazali Barru, HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) STAI Al- Gazali Barru, GAPPEMBAR (Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru Komisariat V Tanete Riaja), Forum Anak Desa Libureng, Pemuda Panzus Pacciro, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat STAI Al-Gazali Barru, yang bekerjasama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Libureng.
Aksi peduli selama 4 sampai 7 hari yang dilakukan oleh sejumlah Aliansi Pemuda Barru ini, berhasil mengumpulkan uang tunai sejumlah Rp. 25.000.100,00, sembako, dan pakaian, yang disalurkan langsung kepada 5 korban terdampak kebakaran, atas nama I Rahe, La Idrus, I Rahman, I Nahe, dan I Pida.
Ketua Karang Taruna, M. Rijal B. Akmal, menjelaskan bahwa bantuan ini murni dari warga Desa Libureng, sejumlah donasi dari perantau, pengguna jalan, dan bantuan pemerintah desa Libureng.
“Bantuan yang disalurkan kepada korban bencana kebakaran murni berasal dari warga Desa Libureng, donasi dari beberapa perantau asal Barru, penggu na jalan yang melintas di area Kabupaten Barru dan warga sekitar/warga Barru, di mana sejumlah aliansi pemuda Barru ini hanya menjadi perpanjangan tangan untuk korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Humas (Hubungan Masyarakat) posko penyaluran donasi korban kebakaran Dusun Pacciro, Lisdawati, menjelaskan harapannya kepada pemuda-pemuda Barru dan korban kebakaran setelah bantuan ini tersalurkan.
“Saya berharap, aliansi pemuda Barru, khususnya Desa Libureng, tetap bersinergi dalam membangun kemanusiaan dan tetap bersemangat dalam membangun keharmonisan sosial, dan semoga penyaluran bantuan untuk korban kebakaran ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ujarnya penuh harap.
Di sisi lain, salah satu korban terdampak, La Idrus, menuturkan harapannya kepada pemerintah kabupaten Barru, pasca musibah kebakaran yang menimpanya.
“Saya hanya berharap ada bantuan pembuatan rumah dari pemerintah, dan saya menganggap musibah ini sebagai cobaan dari Allah,” tuturnya penuh harap. (Red/Acc)
0 Comments