UJARAN.MAKASSAR – Tahun ini, pendapatan asli daerah (PAD) dari pengelolaan kebersihan (retribusi sampah) Kota Makassar, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target itu, pengelola kebersihan di 15 Kecamatan tentu akan “Memutar otak” dan terus menggenjot potensi retibusi sampah di wilayah masing-masing.
Kecamatan Tamalanrea misalnya, target retribusi sampah tahun lalu Rp1,3 miliar naik tahun ini menjadi 2,5 miliar.
“Iya, tahun ini target retribusi sampah naik, dari Rp1,3 menjadi Rp2,5 miliar per tahun,” kata Camat Tamalanrea Andi Salman Baso kepada ujungjari.com beberapa waktu lalu.
“Kenaikannya hampir dua kali lipat, dan ini saya sudah sampaikan ke kelurahan untuk pendataan ulang seluruh potensi retribusi di wilayahnya masing-masing,” ujar Andi Salman.
“Jadi kita tunggu dulu laporan potensi retribusi dari kelurahan. Yang pasti target itu harus kita capai. Tentu semua itu, kita mengacu dalam aturan Perda,” pungkasnya.
Salman menambahkan, bahwa seiring kenaikan target retribusi sampah, pihaknya tentu akan terus meningkatkan pelayanan pengelolaan kebersihan di wilayah kerjanya (8 kelurahan).
“Pelayanan kebersihan nomor satu, makanya semua satgas kebersihan termasuk fasilitas kebersihan kita optimalkan di lapangan,” pungkasnya.
• Warning Petugas Lapangan
Camat Andi Salman juga telah mewarning lurah, kolektor dan semua petugas sampah agar profesional mengelola kebersihan di lapangan.
“Saya sudah mewarning semua pengelola kebersihan di kelurahan agar tidak main-main dalam memberikan pelayanan kebersihan di masyarakat. Apalagi terkait penagihan retribusi sampah,” ujar Andi Salman.
“Kalau ada yang melanggar dan tidak menjalankan amanah itu dengan baik, sanksi tegas menanti,” tegasnya.
0 Comments