UJARAN.MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menilai AJB Bumiputera terlalu kelewatan.
Hal itu berkaitan dengan persoalan dana pensiun PDAM Makassar yang berlarut-larut. Apalagi permasalahan ini sudah berjalan beberapa tahun tapi tak kunjung dibayar.
Danny mengaku mendukung dengan upaya hukum direksi PDAM melaporkan AJB Bumiputera ke polisi.
“Talewa-lewa (kelewatan) itu Perusahaan AJB Bumiputera, dia kasi seperti telur dan ayam,” jelas Danny, Rabu (13/4/2022).
Menurut Danny, persoalan ini dihentikan tahun lalu lantaran masih proses hukum.
Di mana ada temuan BPK sehingga proses pemeriksaan berjalan. Hanya saja, pihak AJB Bumiputera tak melunasi apa menjadi tuntutan para pensiunan PDAM.
“Tahun kemarin, kita berhentikan karena temuan (BPK) lalu AJB Bumiputera menganggap kalau kau bayar saya bayar ko, tidak mungkin kita bayar karena temuan itu,” jelasnya.
“Ini namanya semacam manipulasi informasi dan hal ini bisa diajukan pidana. Kita ingin uang yang kita kasi itu kembalikan untuk bayar ke pensiunan PDAM,” tambahnya. (Red/As)
0 Comments