Tokoh Mahasiswa Ini Nyatakan Diri Siap Kepung Istana Presiden

Foto: Salah satu tokoh mahasiswa Sulsel asal Sinjai, Muh Aswin (kanan)

UJARAN.SINJAI – Gelombang aksi penolakan mahasiswa dan masyarakat atas wacana penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi terus meluas.

Salah satunya datang dari Muh Aswin. Salah satu tokoh mahasiswa Sulsel asal Sinjai yang merupakan Ketua Bidang Hukum dan HAM BADKO HMI Sulselbar.

Aswin sapaan akrabnya menyatakan bahwa dirinya siap memobilisasi mahasiswa Sulsel ke Jakarta bergabung dengan mahasiswa Jakarta guna melakukan aksi demonstrasi di Istana Presiden.

“Ini bukan pertama kalinya, waktu demo Omnibus Law kemarin saya dan beberapa teman-teman mahasiswa dari Sulsel turut hadir didepan istana melakukan penolakan Omnibus Law,” kata Aswin kepada media di salah satu warkop di Sinjai, Rabu (6/4/2022).

Selain itu, Aswin mengungkapkan bahwa dirinya pernah melakukan aksi guna menuntut Presiden Prancis atas penghinaan Nabi Muhammad SAW.

“Sebelumnya kami juga melakukan aksi di depan kedutaan Prancis pada saat itu,” Aswin melanjutkan.

Ket: Muh Aswin saat berada di depan Kantor Kedubes Prancis melakukan aksi demonstrasi atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh Presiden Prancis.

Semangat pemuda dan mahasiswa, ujar Alumni UIN Alauddin Makassar ini harus dikobarkan dimanapun berada.

“Insyaa Allah tanggal 11 nanti kami dari Sulsel turut hadir membersamai perjuangan teman-teman di depan Istana Presiden,” kunci Aswin.

Diksempatan yang sama, Irwan Abbas yang juga merupakan pengurus BADKO HMI Sulselbar menyatakan bahwa dirinya siap mengawal teman-teman mahasiswa Sulsel menyuarakan aspirasi di Jakarta.

“Saya siap mengawal dan berjuang bersama di depan Istana Presiden sampai tuntutan-tuntutan yang disuarakan diindahkan,” kuncinya.

Sekedar diketahui bahwa pada 11 April mendatang dengan tagline Reformasi Jilid 2 akan dilakukan wacana aksi demonstrasi serentak diberbagai daerah di Indonesia dan aksi tersebut terpusat di Istana Presiden RI dengan wacana penolakan penundaan pemilu, penolakan 3 periode, kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng serta turut disuarakan isu-isu yang menyangkut masalah agraria (Red/Pn)

0 Comments