UJARAN.MAKASSAR – Titik ataupun lokasi yang rawan terjadi kriminalitas seperti perang kelompok, begal maupun pencurian akan dipasangi kamera pemantau. Pemasangan closed circuit television (CCTV) dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar.
Kepala Diskominfo Makassar Mahyuddin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan wilayah atau titik rawan terjadi kriminalitas untuk masuk skala prioritasnya.
Sejauh ini wilayah yang terdata dan masuk dalam prioritas pemasangan CCTV di antaranya itu Kecamatan Tallo, Ujung Tanah serta Bontoala. Di sana sering ada perang kelompok. Adapun di Ujung Tanah yang sudah terpasang CCTV yakni Barukang sebanyak empat titik.
“Kami sudah berkomunikasi dengan meminta ke masing-masing kecamatan untuk inventarisir wilayahnya rawan terjadi kriminalitas atau yang penting dipasang,” jelasnya.
Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) War Room, Yamli Azikin menjelaskan bahwa sudah ada 208 CCTV disebar di 187 titik di Makassar. Jumlah tersebut jauh dari kata cukup dengan melihat kondisi yang ada.
Sebaiknya pemasangan CCTV perlu fokus dilakukan di jalan protokol, lorong-lorong dan tempat berkumpul masyarakat. Tentu hal ini tidak lepas dari konsep pengawasan kota. Dari situ, timnya mendorong partisipasi masyarakat melalui perwali itu untuk membantu pemantauan situasi kota.
“Kamera CCTV yang sudah dipasang akan terkoneksi ke Diskominfo di War Room Lantai 10 Balaikota. Ini sudah dua tahun belum ada penambahan unit karena covid,” lanjutnya.
0 Comments