Seorang Ayah di Gowa Jadi Korban Tikam Anak Sendiri

Foto: Ilustrasi penikaman seorang ayah di Gowa (doc/google)

UJARAN.GOWA – Seorang ayah di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sulsel, dilarikan ke rumah sakit usai ditikam menggunakan pisau dapur oleh anak kandungnya sendiri.

Korban diketahui bernama Dg Limpo (53). Sementara pelaku yang tak lain anak kandungnya sendiri berinisial U (26). Peristiwa itu terjadi di rumah korban pada Rabu (18/5/202), sekitar pukul 11.00 Wita.

Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH membenarkan atas kejadian tersebut.

Dijelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban mencurigai pelaku telah mengambil uang tunai Rp200 ribu milik korban.

“Korban menuduh sang anak ini mengambil atau mencuri uang sebanyak Rp200 ribu dan kemudian sang anak menyangkal bahwa bukan dia yang mengambilnya,” kata AKP Hasan Fadhlyh, Kamis (19/5/2022).

AKP Hasan menambahkan, selain menuduh, korban juga memukul sang anak dengan menggunakan tangan kosong yang kemudian terdengar oleh kakak pelaku.

“Waktu ribut itu kakak pelaku l datang untuk melerai keduanya, kemudian sang kakak mendorong adiknya ke luar dari rumah agar guna menghindari perkelahian yang berkepanjangan antara anak dan orang tua,” lanjutnya.

Namun tidak lama kemudian, pelaku tiba-tiba datang dan masuk kembali ke dalam rumah lalu melakukan penikaman terhadap korban (ayahnya) dengan menggunakan pisau dapur yang mengenai di bawah dada sebelah kiri.

“Kami datang menemui korban karena kasus tersebut tengah tersebar di beberapa Sosmed dan untuk memastikan apakah kasus tersebut sudah dilaporkan atau belum, dan ternyat keluarga korban masih fokus merawat korban di Rumah sakit hingga belum melaporkan kejadian ini,” ungkap Kasi Humas Polres Gowa.

Dirinya juga menyarankan pihak keluarga jika memang keberatan pada kasus tersebut agar melaporkan ke Polsek Pallangga atau Polres Gowa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini, pihak Polsek Pallangga telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti yang digunakan oleh pelaku menusuk korban. (Red/Pensa)

0 Comments