UJARAN.MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar terus maksimalkan pelayanan panggilan darurat atau call center 112 dengan rutin melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi operatornya.
Selain itu, agar pelayanan panggilan darurat bisa maksimal menerima aduan atau problem masyarakat selama 24 jam, Diskominfo Makassar akan menambah dua operator layanan. Dari total operator panggilan darurat tujuh orang akan bertambah menjadi sembilan orang.
Kepala Diskominfo Makassar, Mahyuddin menyampaikan, penambahan operator panggilan darurat dilakukan untuk memaksimalkan aduan masyarakat secara proporsional dan tanpa ada terabaikan. Mengingat tingginya panggilan 112 masuk setiap hari di atas 100 kali panggilan dengan berbagai jenis laporan.
“Kami sedang mengkaji penambahan operator untuk pelayanan 112. Mereka akan bekerja 24 jam dan berdasarkan shif berbagi mulai Pukul 08.00 sampai 14.00 WITA. Kemudian berlanjut Pukul 14.00 sampai 20.00 WITA dan seterusnya,” jelasnya.
Sesuai yang dicatat oleh tim operator, kata Mahyuddin, laporan yang masuk setiap hari didominasi laporan kesehatan terutama layanan home care, kebakaran hingga kebersihan (persampahan). Dan sulit terhindarkan terjadinya tabrakan lantaran traffic sambungan telepon yang masuk menumpuk. Tidak sembanding dengan jumlah operator tersedia.
“Memang juga perlu diperkuat melalui bimtek mengenai koordinasi dan kolaborasi antar SKPD. Ini bisa ditingkatkan. Intinya bimtek dan jalannya 112 adalah untuk koordinasi dan kolaborasi dengan SKPD terkait,” tambahnya.
0 Comments