Prodi Manajemen Tata Boga Poltekpar Makassar PKM di Pangkep

UJARAN.MAKASSAR – Salah satu tugas pokok Politeknik Pariwisata Makassar dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar) melalui Program Studi Manajemen Tata Boga (MTB) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema “Pemanfaatan Bahan Lokal Dalam Bidang Pengolahan Makanan”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juni 2022 di kelurahan/Desa Balleanging, Kecamatn Balocci, Kabupaten Pangkep. Hal ini sudah menjadi salah satu program kerja dan tugas pokok dari Program Studi Manajemen Tata Boga dan telah terselenggara selama dua tahun.

Kegiatan PKM dihadiri oleh Muh Arfin Salim P.hd, CHE selaku Wakil Direktur I Politeknik Pariwisata Makassar yang sekaligus mewakili Direktur Poltekpar Makassar, H. Syahrul Sipato, SH selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep serta Baba, S.Sos selaku Kepala Kelurahan/Desa Balleanging Kabupaten Pangkep.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Ibu Lily Dianafitri Hasan, S.Sos, MM, CHE. selaku Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga dan Bapak Baba, S.Sos selaku Kepala Kelurahan/Desa Balleanging Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Adapun peserta berjumlah 30 orang yang berasal dari beberapa unsur yakni ; Karang Taruna, Pajokka Balocci, Pegawai Kelurahan Balleanging, komunitas/kelompok perempuan(ibu-ibu) EKRAF Desa Wisata Balleanging, dan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep.

Narasumber pada kegiatan PKM kali kali ini yakni Nur Salam S.Sos, M.Pd, Syahrial, S.Sos, M.AP dan Muh Taufik Suni, SST.Par, M.A.P. yang memaparkan materi pada hari pertama dan kegiatan PKM hari kedua di isi oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Tata Boga berupa produk yang mengangkat hasil penelitain mahasiswa serta uji coba produk yang memanfaatkan bahan lokal dengan pendampingan tenaga ahli Bapak Abdi Nurul Mahsyar, A.Md., S.Pd.

Adapun produk yang dihasilkan adalah hasil olahan Singkong berupa tepung mocaf (modified Cassava), Cup Cake Mocaf oleh Thasia Fuji, Klepon Mocaf oleh Nurfadilla Basri, Olahan Ikan Bandeng berupa stik Ikan Bandeng oleh Yudis Tinka, Olahan Labu Kuning yang dijadikan Selai Srikaya Labu kuning oleh Jeremia, Roti Tangzhon oleh Muh. Nur Faisal dan Gary Geraldi menyajikan syrup rampa dan proses pembuatan tepung mocaf. (Red/**)

0 Comments