UJARAN.SULSEL – Keberhasilan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari BPK RI Tahun 2021 mendapat apresiasi dari legislator Sulsel, pasalnya tahun sebelumnya, Pemprov Sulsel hanya mampu meraih predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Muzayyin Arif mengungkapkan rasa syukurnya usai Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK RI digelar di Gedung DPRD Sulsel, Jum’at (10/6/22).
“Kita bersyukur sebagai masyarakat Sulawesi Selatan karena tahun ini kita mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI,” ungkap pria yang kerap disapa MA itu.
Muzayyin mengingatkan bahwa situasi ini tidak dimaksudkan untuk membuat kita ber-euforia berlebihan tapi justru menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan pembangunan di Sulawesi Selatan.
“Sebagai perwakilan masyarakat dengan kewenangan yang ada tentu saja DPRD berkewajiban untuk mengawal pelaksanaan rekomendasi tersebut untuk kemaslahatan pembangunan di Sulsel,” tambah anggota fraksi PKS ini.
Selain memberikan predikat WTP, BPK RI juga telah menyerahkan rekomendasi-rekomendasi untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi.
Dalam rapat paripurna tersebut, hadir Anggota VI BPK RI Pius Listrilanang dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Turut hadir Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI Dori Santoso, para pimpinan dan anggota DPRD Sulsel, serta OPD lingkup Pemprov Sulsel.(AS)
0 Comments