Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani |
UJARAN - Musyawarah Cabang BPC HIPMI Sinjai yang telah berlangsung dilaksanakan pada hari ini, senin (30/10/23) dinihari diwarnai kericuhan.
Hal ini membuat Person in charge (PIC) yang berjumlah 3 orang dari BPD HIPMI Sulawesi Selatan pada akhirnya harus memutuskan untuk menarik diri dari perhelatan tersebut.
Kabarnya, tidak terjadi kesepakatan yang sedang dicoba melalui proses mediasi oleh PIC BPD HIPMI Sulawesi Selatan, Sehingga terjadi keributan dalam forum sidang Musyawarah Cabang tersebut.
“Situasi nya sudah tidak kondusif, maka dari itu kami memutuskan untuk menarik diri, dan tidak bertanggung jawab dengan kelanjutan sidangnya.” ucap Wawan sapaan dari Rachmat Setiawan selaku salah satu PIC yang bertugas.
Ketika di konfirmasi bahwa apakah Musyawarah Cabang HIPMI Sinjai ini dinyatakan deadlock wawan menjawab “Iya (deadlock), sy kira demikian.” Ujarnya.
Ujaran juga menerima informasi berupa teks yang berisi kurang lebih seperti berikut :
Keputusan PIC BPD HIPMI Sulsel
1. PIC BPD HIPMI SulSel menarik diri dalam Muscab BPC HIPMI SINJAI pada awal pleno ke-4
2. Situasi yang tidak kondusif saat setelah proses mediasi yg dilakukan oleh PIC membuat BPD memutuskan untuk TIDAK MELANJUTKAN MUSCAB BPD HIPMI Sinjai (deadlock)
3. Segala sesuatu yang dilanjutkan dalam forum menjadi diiluar tanggung jawab dari BPD HIPMI SULSEL
4. Muscab BPC HIPMI SINJAI dianggap ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan dan diserahkan ke BPD HIPMI SULSEL
-
PIC BPD HIPMI SULSEL
Menurut sumber ujaran, informasi itu dibuat langsung oleh Irfandi Tawil, Rachmat Setiawan dan satu orang rekannya selaku PIC BPD HIPMI Sulsel untuk Muscab HIMPI Sinjai yang ke 7 ini.
Rachmat Setiawan yang yang ditanya soal informasi bahwa Muscab tetap dilanjutkan dan hasilnya Andi Edwar Saputra terpilih sebagai Ketua Umum BPC HIMPI Sinjai, membeberkan bahwa segala sesuatu yang dilanjutkan dalam forum diluar tanggungjawab dari BPD HIPMI Sulsel. Termasuk mengklaim bahwa informasi yang beredar tentang keterpilihan Andi Edwar Saputra tidak sah di mata pengurus BPD HIPMI Sulsel.
"Iya, itu keputusan BPD," ujar Rachmat singkat melalui pesan WhatsApp sebagai perwakilan BPD HIPMI Sulsel dibawah kendali Andi Rachmat Manggabarani sebagai Ketua Umum.
Menurutnya, bukan tanpa alasan Andi Edwar Saputra tidak diakui, sebab salah satu persyaratan sahnya Muscab HIPMI Sinjai adalah adanya PIC dilokasi kegiatan.
"Persyaratan di sahkan itu muscab kalau disaksikan langsung oleh pic yang ditunjuk BPD, kira-kira seperti itu." ujarnya.
SC Sebut Andi Edwar Saputra Terpilih Ketua BPC HIPMI Sinjai
Berbanding terbalik dengan pernyataan perwakilan Pengurus BPD HIPMI Sulsel Rachmat Setiawan. Menurut Steering Committee Abdoel Malik Zain, Andi Edwar Saputra terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Sinjai periode 2023-2026 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VII.
Dalam Muscab yang berlangsung lama dan alot, Andi Edwar Saputra berhasil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum terpilih periode 2023-2026 yang ditetapkan dalam rapat pleno Muscab BPC Hipmi Sinjai.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 05/KPTS/MUSCAB-VII/HIPMI-SJI/X/2023.
“Dengan ini memutuskan dan menetapkan Andi Edwar Saputra sebagai Ketua Umum terpilih DPC Hipmi Kabupaten Sinjai, masa bakti 2023-2026,” ucap Supriadi dalam sidang pleno IV Muscab BPC Hipmi Sinjai, Senin (30/10/2023) dilansir dari posliputan.
Steering Committee Abdoel Malik Zain mengatakan, dari seluruh rangkaian kegiatan, alhamdulillah kita telah melaksanakan agenda Muscab ke-VII BPC Hipmi Sinjai.
“Semoga terpilihnya Andi Edwar Saputra selaku Ketua Umum terpilih dapat membawa Hipmi Sinjai lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Malik Zain, dengan terpilihnya Ketua Umum BPC Hipmi yang baru dapat meningkatkan kualitas kader Hipmi dan melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru di Kabupaten Sinjai.
“Yang pasti Hipmi Sinjai tetap solid dan saling bersinergi untuk membesarkan Hipmi kedepannya,” pungkasnya.
0 Comments