 |
| Ilustrasi bajaj di jalan jalan Kota Makassar |
UJARAN, Makassar - Beberapa bulan terakhir ini ruas jalan di kota Makassar ramai dengan keberadaan angkutan roda tiga yakni bajaj. Tentunya dengan maraknya bajaj juga sedikit banyaknya akan berefek terhadap kemacetan di ruas jalan.
Meskipun keberadaan bajaj menjadi sumber penghasilan baru bagi segenap masyarakat yang mengais rezeki dengan menjadi driver bajaj, akan tetapi masih menjadi pertanyaan terkait keberadaan dan operasionalnya di kota Makassar.
Sekretaris LSM Demokrasi Pancasila (Depan) Indonesia timur, Iqbal saat ditemui di Kopi Kedai Kita Makassar, Kamis (25/07/24) mempertanyakan terkait keberadaan operasional angkutan tiga roda tersebut.
"Ada beberapa poin yang kemudian menjadi pertanyaan terkait bajaj, pertama ijin operasional bajaj di kota Makassar, terkait sim yang digunakan oleh driver bajaj tersebut karena selama ini untuk sim yang ada adalah sim untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Selanjutnya adalah pengaturan rute agar tidak bertumpuk, tidak semrawut dan lebih tertib karena bukan hanya driver bajaj yang mencari rezeki, ada ojek online, ojek pangkalan, angkutan mobil online, dan juga angkot atau pete-pete, serta bentor", beber Iqbal.
LSM Depan mendesak pemerintah serta pihak-pihak terkait untuk lebih memperhatikan hal-hal tersebut sehingga tidak menjadi kecemburuan sosial baru. (*)
0 Comments