Sekda Kota Makassar Luncurkan Inovasi Gammara'nami untuk Kota Makassar Rendah Karbon


Pejabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra,  dan Kadis PU Kota Makassar Zuhaelsi Zubir. Senin (29/07/24).

UJARAN, Makassar - Pejabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, meresmikan peluncuran inovasi Gerakan Membangun Makassar Rendah Karbon dengan Bangunan Ramah Lingkungan yang dinamakan Gammara’nami. Acara ini menjadi tonggak penting bagi kota Makassar dalam upaya menurunkan emisi karbon dan mencapai visi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.


Dalam sambutannya, Firman Hamid Pagarra menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar kini tengah gencar melakukan berbagai kegiatan untuk mewujudkan Makassar sebagai Kota Rendah Karbon. 


Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengurangi emisi karbon, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 71 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 yang menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia sekitar 29% pada tahun 2030.


Firman juga menekankan pentingnya integrasi program ramah lingkungan dalam setiap perangkat daerah. Pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) yang diadakan, tema “Low Carbon City” menjadi fokus utama, di mana setiap perangkat daerah menyusun program yang mendukung penurunan emisi karbon, termasuk penggunaan energi terbarukan seperti solar panel.




Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Zuhaelsi Zubir, dalam laporannya menambahkan bahwa visi Makassar sebagai kota dunia membutuhkan infrastruktur yang tidak hanya nyaman, tetapi juga berkelanjutan. Ketersediaan listrik yang stabil dan ramah lingkungan menjadi salah satu prioritas, terutama mengingat seringnya terjadi pemadaman listrik akibat perubahan iklim yang ekstrem.


Inovasi Gammara’nami dirancang untuk menjawab tantangan ini dengan menyediakan sumber listrik ramah lingkungan melalui penggunaan panel surya. Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa kebutuhan energi kota Makassar dapat dipenuhi tanpa merusak lingkungan. Zuhaelsi Zubir menegaskan bahwa inovasi ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi hijau.


Acara peluncuran ini Launchingnya di Kantor Lurah Tompo Balang dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat Bontoala, Lurah Tompobalang, serta para Kepala Bidang dan aparatur Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu, para ketua RW, dewan lorong, dan tokoh masyarakat setempat juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat terhadap inisiatif ini. Senin (29/07/24).


Firman Hamid Pagarra mengungkapkan harapannya agar Gammara’nami tidak hanya menjadi proyek percontohan, tetapi juga dapat diadopsi oleh seluruh elemen masyarakat dan instansi di Makassar. Dukungan dari masyarakat dan kerjasama berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat tercapainya target Makassar sebagai kota rendah karbon.


Penerapan Gammara’nami diharapkan tidak hanya akan mengurangi emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga Makassar dengan menyediakan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan.


Dengan diluncurkannya Gammara’nami, Makassar telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Inisiatif ini merupakan bukti nyata bahwa dengan kemauan dan kerja keras, kota-kota di Indonesia dapat menjadi lebih hijau dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang. (**)

0 Comments